"Gadis kecil" panggil suara itu. Namun begitu sosok yang selama ini ia anggap tak lebih dari seorang adik sekaligus tempatnya melepas penat itu menoleh, ia lantas berkata dengan khidmat, "kau sudah dewasa". Saat itu aku tersadar, buku tebal ini tak lebih dari kisah panjangku yang berakhir hanya untuk mendengar kalimat itu.