Terimakasih untuk 10 tahunnya, Aathif

"eartha" panggil aathif dengan intonasi nada yang begitu rendah dan lembut. eartha menatap aathif yang juga menatap dirinya.
"berjanji lu bakal pulang lagi?" lanjut aathif untuk kalimat sebelumnya.

eartha tersenyum sendu menatap wajah aathif dengan mimik wajah yang berusaha untuk meyakinkan aathif bahwa dirinya bukanlah seorang pembohong
"itu udah pasti, gue bakal pulang dan setelah itu menetap selamanya disini, bersama sama"

aathif tanpa basa basi mendekati eratha dan langsung memeluk erat-erat tubuh eartha untuk yang terakhir kalinya ini. eratha pun terkejut pada sikap aathif yang secara tiba tiba seperti itu.

eratha pun langsung membalas pelukan itu sebagai tanda terkhir kalinya mereka untuk bertemu bersama.

"Gue janji gue bakal pulang dan setelah itu menatap untuk selama lamanya disini, bersama sama dengan yang lainnya"
"ya, gue yakin Lo pasti balik tha"

Dan tanpa disadari ucapan itu adalah untuk yang terakhir kalinya benar benar yang terakhir kalinya, pertemuan aathif dengan Ertha pada saat itu adalah pertemuan terakhir dan di tandai sebagai perpisahan kerena penumpang pesawat yang menuju Amerika mengalami kecelakaan pada landasan dan semua penumpang pesawat itu tewas tidak ada yang terselamatkan.

dan ya, alaqua eartha tewas di pesawat itu ia benar benar menyesuaikan kalimat terakhir nya kepada aathif yaitu
'menetap, bersama sama dengan lainnya' ia memang menetap namun tidak dengan jiwa dan raganya.

INGAT, VOTE DAN KOMEN MINIMAL SUPAYA BISA MEMBANGKITKAN SEMANGAT AUTHOR ‼️‼️‼️

©®: 19-02-2025