Aequora (Bahasa Latin) dibaca e-kuo-ra - Artinya laut yang tenang, simbol dari perasaan yang akhirnya menjadi tenang setelah badai emosi. kata yang tepat mendeskripsikan kehidupan Alya dan juga hubungan dengan pacarnya, yaitu Raka.
Ketika Alya baru saja memulai hidup sebagai mahasiswi, dunia yang ia kenal tiba-tiba runtuh. Kecelakaan tragis merenggut kedua orang tuanya, meninggalkan luka yang sulit disembuhkan. Di tengah-tengah kampus yang ramai, Alya merasa terisolasi dalam kesedihannya. Meski Raka, pacarnya sejak SMA, selalu ada di sisinya, hubungan mereka mulai diuji oleh perubahan besar dalam hidup Alya.
Di antara rutinitas kuliah, tugas-tugas akademik, dan kehidupan kampus, Alya berusaha menemukan kembali arti kehidupannya. Namun, semakin ia berusaha melupakan rasa sakitnya, semakin ia tenggelam dalam kenangan masa lalu dan ketidakpastian masa depan. Lingkungan kampus yang seharusnya menjadi tempat awal baru, malah terasa asing dan hampa.
Di bawah langit senja yang biru, Alya memulai perjalanan menemukan ketenangan di tengah lautan emosinya yang bergejolak-sebuah pencarian akan arti kehidupan, cinta, dan harapan di tengah kehilangan. Apakah Alya mampu menemukan kembali dirinya, atau justru hanyut dalam kesedihan yang terus menghantui? lalu bagaimana nasib Raka ?
" 'Lauhul mahfudz' antara qobiltu atau innalilahi, antara kita dan malaikat izrail, antara kapan dan kafan, dan antara Ar Rahman dan yasin"
Menceritakan tentang Afhia Latifah Az-Zahra yang harus masuk pesantren dan di jodohkan dengan anak pemilik pesantren yang bernama Muhammad Zayyan Al Malik. Seorang Fhia yang berjuang karna mengidap penyakit tanpa sepengetahuan keluarga dan temannya kecuali sang adik ipar, Fhia yang harus mengetahui bahwa suaminya mencintai wanita lain, seorang Fhia yang berjuang mendapatkan cinta sang suami.
Akankah Fhia bisa meluluhkan hati suaminya?
Dan akankah Fhia bisa sembuh dari penyakitnya?
"Mungkin ada kata sulit untukku mencintaimu. Jika aku tidak melibatkan Allah dalam perjalananku"
-Muhammad zayyan al-malik-
"Apa mungkin tidak akan ada kata pantas untukku bersanding denganmu"
-Afhia Latifah Az-Zahra-