Naila gadis kecil yang dipaksa harus dewasa sebelum waktunya, keluarga yang sebelumnya damai, indah dan kompak seketika hancur karna ibu naila diketahui berselingkuh dengan rekan kerjanya, sang ayah yang mengetahui perselingkuhan itu tak bisa membendung amarahnya hingga tanpa sadar beliau menghunuskan pisau itu ke perut sang istri yang pernah ia cintai selama 15 tahun itu. naila yang saat itu masih kecil dan tak tau apa2 hanya bisa menangis kala polisi datang untuk menangkap ayah naila, setelah kejadian itu naila akhirnya tinggal dengan sang nenek, naila yang masih sd saat itu sering menyendiri setelah pulang sekolah. ia hanya duduk diam dibangku taman sendirian, sampai akhirnya ia bertemu dengan satya dan daffa anak laki2 seusinya yang baru saja diadopsi oleh keluarga yang rumahnya berada dekat dengan taman tersebut. dari sinilah cerita persahabatan mereka dimulai. ****** Ini aku yang hidup dalam bayang2 masa lalu.. Ini aku manusia batu yang berjalan dengan menyeret kaki.. Ini aku jiwa rapuh yang bernafas dibantu kegilaan setiap hari.. Ini aku gadis bodoh yang berlari meskipun tau jalanan begitu tajam dan licin.. Terjatuh, terbuang, serta terlempar jauh dari yang namanya keluarga.. Hatiku hancur seperti kaca yang tanpa sengaja terpecah karna dijatuhkan.. Ragaku pilu meminta tolong matahari betapa gelapnya mendung dikala hujan.. Apa kata burung jika melihat seorang gadis terbuang menangis dibawah pohon beringin.. Bahkan Zeus pun ikut tertawa dengan mengayunkan petir.. Haha aku yang malang.. Aku yang tidak beruntung atau aku yang salah meminta kehidupan... -Adzkiya Naila Taleetha ******All Rights Reserved
1 part