Mom To Be
  • Reads 1
  • Votes 0
  • Parts 3
  • Reads 1
  • Votes 0
  • Parts 3
Ongoing, First published Sep 28
Menjadi seorang istri sekaligus ibu adalah tugas yang dulu amat sangat aku takuti. Tanggung jawab dan juga kerja sama dalam segala hal terbayang begitu berat. 

Bagaimana jika nantinya aku malah menjadi luka bagi anak dan juga suamiku? Bagaimana jika nanti aku gagal menurunkan egoku dan membuat semua hati hancur?

Itu adalah ke khawatiranku di masa remaja, seiring berjalannya waktu aku belajar, bahwa di dunia ini kita tidak bisa hidup sendiri. Kita butuh teman untuk berbagi dan bercerita sampai tua. Tetapi menjadi seorang ibu tetap menjadi ke khawatiran ku sampai saat ini, sampai aku dipercaya oleh tuhan untuk dititipkan malaikan lecil di rahimku. 

Dan semua yang ku tuliskan di buku ini adalah sua tentang pergejolakan rasa yang ku alami selama perjalananku menjadi ibu baru. 

Pertarunganku dengan segala ketidak siapan yang ada. 

Apakah aku akan bisa melwati semuanya? Apa justru aku akan menyerah di pertengahan jalan?
All Rights Reserved
Sign up to add Mom To Be to your library and receive updates
or
#8pregrant
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
MAHESA cover
Starla cover
VIENNO LAKARSYA cover
 ARGALA cover
My Maid 21+ cover
Transmigrasi Queen Antagonis  cover
Rachel's Second Life [On Going] cover
ALFA  cover
Lauhul Mahfudz  cover
Antagonist Badas Couple!! cover

MAHESA

49 parts Ongoing

Hanya Aira Aletta yang mampu menghadapi keras kepala, keegoisan dan kegalakkan Mahesa Cassius Mogens. "Enak banget kayanya sampai gak mau bagi ke gue, rotinya yang enak banget atau emang gara - gara dari orang special?" Mahes bertanya sambil menatap tepat pada mata Aira. "Eh.. Tuan mau?" Aira mengerjapkan matanya. "Mau, gue mau semuanya!" Mahes merebut bungkusan roti yang masih berisi banyak, kemudian langsung membawanya pergi. Aira reflek mengejar Mahes. "Tuan kok dibawa semua? Aira kan baru makan sedikit," Aira menatap Mahes dengan raut memelas. "Mulai perhitungan ya lo sekarang sama gue." "Enggak kok, tapi kan rotinya enak, Aira masih mau lagi," Aira berkata dengan takut-takut. "Ga boleh!" Mahes langsung melangkahkan kakinya ke arah tangga menuju kamarnya. Aira langsung cemberut menatap punggung Mahes yang mulai jauh. Cerita dengan konflik ringan