8 parts Ongoing MatureKalau ada hal yang menjadi penyesalan terbesar Kana dalam hidupnya adalah keputusannya untuk menikah muda. Kana yang masih berusia dua puluh satu tahun kala itu seperti bunga yang menarik para kumbang. Dirinya yang cantik, ceria juga ramah, membuat banyak lelaki mengejarnya. Kana kira, menikah muda akan membawanya kepada kebahagiaan sampai akhir, apalagi ketika yang melamarnya adalah seorang laki-laki dengan spesifikasi seperti Sanggrayugo Dwi Anggoro. Seorang lelaki tampan, mapan dan dewasa.
Setelah sembilan tahun menjalin rumah tangga, akhirnya Kana memutuskan untuk menyerah. Masalah demi masalah yang selama ini menggerogoti rumah tangga mereka akhirnya berhasil meruntuhkan 'rumah' megah yang berusaha mereka bangun itu. Kana menggugat cerai suaminya, dan Yugo tidak tinggal diam.
"Kalau kamu mau pisah silakan, tapi jangan bawa Naomi."
"Tapi aku ibunya!"
"Apa yang kamu punya untuk menghidupi Naomi? Aku nggak mau anakku hidup sengsara sama kamu."
Ucapan Yugo bagaikan pisau yang menusuk jantung Kana. Serendah itukah kedudukan Kana di matanya?