29 parts Complete Mature18+
Peringatan! Cerita ini bisa membuat kamu cengar-cengir gajelas. Yang butuh bacaan ringan buat hiburan penghilang stres, kamu berada di tempat yang tepat.
*Kepincut Brondong sinopsis:
"Gue mau jadi pacar lo. Buat tiga bulan doang. Gimana?" Aku mencoba bernegosiasi.
"Ha? Tiga bulan? Apaan tuh tiga bulan? Bentar amat? Kredit hape aja lima bulan, Kak." Ijun terheran.
"Mau enggak? Kalo lo enggak mau ya udah. Mending lo ga usah jadi pacar gue. Jadi anak pungut gue aja!" kataku sembarangan.
"Kesannya kita pacaran kayak main-main kalo kek gitu, Kak."
"Ya emang main-main. Lo ngarep apa? Pacaran srius sama cewek yang empat taun lebih tua dari lo? Lo masih waras, kan?"
"Tapi gue beneran suka sama lo, Kak."
"Ga papa! Itu wajar. Selama lo suka sama cewek, itu artinya lo normal," tanggapku.
"Tiga bulan yah?" Ijun nampak menimbang.
Aku mengiyakan sambil tersenyum geli. Dalam hati aku menertawakan kegilaanku ini.
"Setelah tiga bulan?" Ijun mulai tertarik.
"Kita putus. Gue mau cari pacar baru, dan lo juga boleh cari pacar baru."
"Kalo lo malah jatuh cinta sama gue?" tanya anak itu percaya diri.
Buju buneeengg ... pede banget lo Ijuuunn ... aku tertawa saja.
"Kalo gue jatuh cinta sama lo, lo harus bawa gue ke rumah sakit jiwa. Karna pasti gue udah enggak waras."
____
Pacaran sama bocah SMA? Oohh ... aku pasti sudah gila! Tapi anak itu tampan dan menggemaskan. Dan lebih dari itu, dia datang saat hatiku hancur lebur karna dihianati. Benar, Ijun datang mengisi kehampaanku. Tapi benarkah aku jatuh cinta pada Brondong yang usianya lebih muda empat tahun dariku? Yang benar saja!