Nathaniel "Nathan" Arya, seorang pria yang dibesarkan dalam bayang-bayang keluarga yang hancur, mencoba menjalani hidup di kota rantau dengan membawa luka-luka masa lalunya. Dingin dan tertutup, ia tidak pernah menunjukkan perasaannya kepada siapapun, kecuali pada sahabatnya, Adrian Mahendra-sosok yang berbanding terbalik dengannya. Adrian, tampan dan karismatik, berasal dari keluarga harmonis yang tampaknya sempurna. Namun, di balik senyumnya yang selalu terlihat tanpa beban, tersembunyi ketakutan dan keraguan yang tak pernah ia bagi kepada siapapun.
Keduanya terjebak dalam dinamika persahabatan yang rumit, di mana cinta tak terucapkan menjadi rahasia besar yang mereka simpan sendiri-sendiri. Nathan, yang merasa dirinya terlalu "rusak" untuk mencintai Adrian, berjuang menahan perasaannya. Di sisi lain, Adrian yang terlihat bebas, juga merasakan kekacauan batin yang sama-ia mencintai Nathan, tapi tidak pernah berani mengungkapkannya, takut merusak persahabatan yang sudah begitu rapuh.
Sementara itu, Reno Wijaya, sahabat yang sering menjadi penengah di antara mereka, secara tidak sadar ikut menjadi bagian dari kebisuan ini. Di balik candaan dan usaha kerasnya untuk mencairkan suasana, Reno tahu bahwa ada luka-luka dalam yang tidak bisa disembuhkan oleh sekadar tawa.
Dalam "Silent Scars", setiap karakter membawa luka masing-masing-luka yang tak terlihat namun begitu mendalam, mempengaruhi setiap keputusan dan perasaan yang mereka coba sembunyikan. Di tengah bayang-bayang masa lalu, mereka harus menghadapi kenyataan bahwa cinta yang mereka inginkan mungkin tak akan pernah terwujud. Sanggupkah mereka menerima kebenaran ini, atau justru tenggelam dalam perasaan yang terus terpendam?
GUYSSS VOTE DONGG 😭😭😭
cerita ini versi cool boy yang panjang ya guysss
Be wise
lapak 21+
Gavin Wijaya adalah seseorang yang sangat tertutup, orang-orang bahkan menganggap dia adalah anak yang ansos. Gavin merupakan satu-satunya pewaris keluarga Wijaya. Ia menjadi kesayangan kakeknya.
Meskipun Gavin kesayangan kakeknya tapi Papanya tetap mendidik dia dengan keras sehingga tumbuh dengan sifat otoriternya dan menjadi seorang yang tidak tersentuh. Papanya selalu menuntut dia menjadi nomor 1, hal ini menyebabkan Gavin menjadi tertutup dan terobsesi menjadi top pertama.
Aneska Aliaskim, perempuan pertama yang berani mengajak Gavin berbicara meskipun hal itu adalah demi tugas.
link di bio
****
Guys cerita ini memiliki konflik ringan ya, tapi ml nya memang agak memiliki sifat yang jelek. Kalian bisa menilai sendiri, Gavin termasuk Greenflag atau Redflag?