JEN'S BAKERY

Di tengah hiruk-pikuk Manhattan, "Jen's Bakery" menjadi tempat berkumpulnya para pecinta roti. Jennifer, pemiliknya yang penuh semangat, menghidangkan kreasi roti yang menggugah selera dengan senyuman ceria. Hari-hari di toko roti ini diwarnai oleh canda tawa antara Jennifer dan Jonathan, kembaran yang selalu siap membawa suasana ceria.

Kedatangan Daniel, mahasiswa arsitektur yang tampan dan karismatik, mengubah segalanya. Setiap kunjungan Daniel menghidupkan suasana, sementara sahabat-sahabat Jennifer-Diana dan Gideon-sering kali menyemarakkan suasana dengan lelucon dan candaan. Ketegangan mulai muncul ketika Daniel dan Jennifer merasakan ketertarikan yang tak terelakkan.

Ketika Daniel mengusulkan pesta kue dengan tema "Roti Cinta," Jennifer merasa semangatnya membara. Akhir pekan itu, semua teman berkumpul untuk merayakan, dan saat suasana menjadi semakin hangat, Daniel mengungkapkan perasaannya kepada Jennifer. Dalam momen penuh harapan itu, mereka sepakat untuk menjajaki hubungan baru.

Dengan tawa, aroma roti yang hangat, dan dukungan dari teman-teman, perjalanan cinta mereka dimulai. "Roti Cinta" bukan hanya sekadar tema pesta, tetapi simbol dari hubungan yang manis dan penuh rasa. Di "Jen's Bakery," cinta dan persahabatan berkelindan, menanti petualangan selanjutnya di tengah kota yang tak pernah tidur.