Aku diibaratkan sebuah kotak yang memaksa menjadi lingkaran, supaya kau tertarik. Selalu kudapati jawaban darimu yaitu " Aku adalah karang, sekalipun kau ombak dan akan menjadi tsunami, aku akan tetap kokoh disini" seperti memberi jarak yang memang sedari awal sudah berjauhan. Aku paham maksudmu tuan, tapi si bodoh ini dengan tidak tau malunya selalu dan ingin mengikis jarak itu. Tuan.. sedari awal, aku memang keras kepala. Memaksa mu menoleh, padahal kau tak ingin.