Seperti petir yang menyambar di siang bolong, Gwen mendapatkan kasus yang harus segera ia tangani di hari cutinya. Seorang kriminal melakukan aksi pembunuhan serta perampokan di distrik Hae Will pada malam hari. Waktu malam hari adalah jam-jam favorit para kriminal. Dimana merema dapat meluncurkan aksi kejam mereka tanpa ada yang tahu. Gwen terpaksa turun ke lapangan, dan membatalkan liburannya. Gwen sangat kesal, padahal ia hendak berangkat ke Manilla bersama sahabatnya. Setelah kasus ini selesai, Gwen berjanji tidak akan menahan diri untuk meminta gajinya dinaikan dua kali lipat kepada manajernya. Namun rasa kesal Gwen hilang, tergantikan oleh perasaang tegang dan takut. Rupanya kasus ini bukanlah kasus biasa. Melainkan kasus yang rumit hingga melibatkan salah satu konglomerat terbesar dalam negara. Itu baru masalah yang pertama. Belum lagi, tanpa Gwen sadari, ia membiarkan pintu hatinya terbuka. Menyelipkan rasa suka dan cinta terlarang tanpa aba-aba. Setiap hari rasa suka dan cintanya kian tumbuh kepada sosok yang seharusnya tidak ia cintai. Dunia mereka berbeda dan tidak dapat bersatu seberapa keras keduanya mencoba saling berusaha. Pilihannya hanya dua, mengikuti yang benar atau mengikuti yang salah. Violanessa_