ikhlas itu hanya kata penutup. Mauren Aileen Ellona panggil aja Auren anak tunggal yang tidak tau rasanya bagaimana rasa sayang orang tua, sejak kecil ia sudah tinggal dengan nenek dan ke 4 om nya. Dari kecil ia adalah anak yang sangat aktif hingga neneknya Margaret sampe kewalahan mengurusnya. Tapi dengan sabar Margaret terus merawat cucu binal nya itu hingga beranjak dewasa. Banyak sekali hal yang Auren alami pada saat saat remaja, salah satu masalah besar yang ia alami adalah ketika ia selalu bertemu pria yang tidak pernah serius padanya. Di selingkuhi, jadi selingkuhan, jadi samsak, jadi pelampiasan, diporotin, jadi backburner, jadi second choice, bahkan jadi last choice ia rasakan. Bayangkan di umur dia yang remaja ia harus merasakan hal yang seharusnya tidak ia rasakan. Masa remaja yang seharusnya dijalankan dengan gembira tapi ia harus merasakan patah, sakit yang benar benar dalam. berkali kali mencoba buka hati tapi yang ia dapatkan yaa sama saja. Mencoba menutup hati tapi ada saja gebrakannya untuk dia terus membuka hati. Bagaimana rasanya usia remaja yang ia hadapi adalah sumber trauma yang menuntunnya menuju dewasa. Sini aku ceritakan bagaimana menanggung sakit tanpa orang baru.All Rights Reserved
1 part