Dalam gelapnya malam, bayangan-bayangan merayap dengan lembut, seolah bisikan dari nagarai kegelapan yang tak terbayangkan. Setiap desiran angin membawa aroma ketakutan, dan suara gemerisik dedaunan menjadi lagu pengantar bagi para makhluk yang merangkak keluar dari persembunyian mereka.
Malam itu seperti selimut hitam yang menutupi dunia, menahan napasnya di tepi kegelapan. Setiap langkah terasa berat, seolah tanah di bawah kaki dipenuhi dengan rahasia yang terpendam. Teror menyelimuti udara, menyusup ke dalam jiwa, dan membuat setiap detik terasa seabad lamanya.
Dari sudut-sudut yang tidak terlihat, makhluk-makhluk itu muncul, dengan mata yang bersinar seperti bara api, siap menguji ketahanan hati yang terketuk oleh rasa takut. Mereka adalah pengingat bahwa dalam setiap kegelapan, ada sesuatu yang menunggu untuk melawan cahaya, dan dalam setiap malam yang mencekam, teror adalah raja yang berkuasa.
Huang Junjie
Xia Zhiguang
Guangjie
Misteri, Hororr, Dark Fantasy
Apa yang orang-orang sebut dengan "Liburan", bagi Xia Zhiguang merupakan 1 dari sekian hal yang sangat ingin dihindarinya. Pergi ke tempat asing, berpesta, bermain 'seperti orang gila', one night stand, alkohol dan semacamnya, selalu seperti itu hampir selama 6 tahun usia legalnya dan dirinya benar-benar sudah sangat muak.
Sampai ketika liburan di Hainan kali ini membawa cerita yang berbeda, sosok yang tampak tenang dan hangat yang ditemuinya tanpa sengaja kala itu mengubah pandangannya mengenai liburan. Pertemuan singkat itu berhasil mengacaukan hingar bingar kehidupannya, membuatnya ingin bertemu sekali lagi dan bertukar cerita lebih banyak dengannya.
[Peringatan. Boyslove story]