"𝑻𝒆𝒓𝒊𝒎𝒂𝒍𝒂𝒉 𝒏𝒂𝒔𝒊𝒃𝒎𝒖. 𝑲𝒂𝒖 𝒎𝒆𝒎𝒂𝒏𝒈 𝒅𝒊 𝒕𝒂𝒌𝒅𝒊𝒓𝒌𝒂𝒏 𝒖𝒏𝒕𝒖𝒌 𝒎𝒆𝒏𝒋𝒂𝒅𝒊 𝒕𝒂𝒉𝒂𝒏𝒂𝒏𝒌𝒖. 𝑼𝒏𝒕𝒖𝒌 𝒎𝒆𝒏𝒋𝒂𝒅𝒊 𝒎𝒊𝒍𝒊𝒌𝒌𝒖... 𝒔𝒆𝒍𝒂𝒎𝒂𝒏𝒚𝒂." - 𝑿𝒂𝒗𝒊𝒆𝒓 𝑯𝒂𝒍𝒍. - Azalea Luvi Jhonson, gadis itu tak sengaja melihat seorang pria terkapar bersimbah darah di tanah didalam sebuah gang kecil antara bangunan-bangunan di pinggir kota New York. Dapat Alea lihat di perut pria itu terdapat sebilah pisau yang menancap disana. Lalu, ada juga beberapa luka tembakan di sebagian tubuhnya, wajah pria itu dipenuhi oleh lebam, memar kebiruan dan juga goresan yang mengeluarkan darah. Alea mendesis kecil, merasa linu saat melihat semua luka pada pria itu. Dalam hatinya ia bertanya-tanya, bagaimana bisa pria itu terluka separah ini? Tanpa pikir panjang Alea langsung memanggil ambulance agar pria itu segera mendapatkan pertolongan dirumah sakit. Namun, ia tak menyangka pria yang telah ia tolong, malah terobsesi padanya. 𐙚˙⋆ Blurb: "Kenapa kau melakukan ini padaku?! Kenapa!!" Amarah Alea sudah tidak tertahankan. "You ask, little one?" Xavier menyeringai. "Listen to me. Ini semua karena kesalahanmu, entah kau yang terlalu baik atau memang kau suka sekali mencampuri urusan orang lain. Kau ingin menjadi sok baik, ya? Karena ulahmu itu aku saat ini masih hidup, bahkan di saat aku sudah muak hidup didunia ini." 𝑨𝒍ea hanya diam dan mengangkat alisnya saat mendengar ucapan Xavier. Tangan Xavier mencengkram rahang Lea, memaksa Lea untuk menatapnya. "Now, just accept your fate. Kau sepenuhnya berada dalam tahanan ku, little pink muck."
3 parts