"Baby, if you want me to be the villain here, I will be. But remember... You're mine. Mine." - Xavier Hall. - Azalea Luvi Jhonson, gadis itu tak sengaja melihat seorang pria terkapar bersimbah darah di tanah didalam sebuah gang kecil antara bangunan-bangunan di pinggir kota New York. Dapat Lea lihat di perut pria itu terdapat sebilah pisau yang menancap disana. Lalu, ada juga beberapa luka tembakan di sebagian tubuhnya, wajah pria itu dipenuhi oleh lebam, memar kebiruan dan juga goresan yang mengeluarkan darah. Lea mendesis kecil, merasa linu saat melihat semua luka pada pria itu. Dalam hatinya ia bertanya-tanya, bagaimana bisa pria itu terluka separah ini? Tanpa pikir panjang Lea langsung memanggil ambulance agar pria itu segera mendapatkan pertolongan dirumah sakit. Namun, entah apa ini hanya perasaannya saja. Setelah beberapa bulan ia menolong pria itu, kehidupannya semakin memburuk dan menakutkan. Setiap hari seseorang terus mengirimkan setangkai bunga mawar merah padanya, belum lagi teror dari pria bertopeng ghost face yang sangat menakutkan dan misterius. πΛβ Blurb: "Kau?! Jadi selama ini pria bertopeng ghost face yang selalu menerorku itu adalah kau?!!" "Surprised..." Xavier menyeringai. "Kenapa kau melakukan ini padaku? Kenapa!" Xavier mencengkram dagu Lea, memaksa gadis itu untuk menatapnya. "Ada alasan khusus untuk itu, sayang. Sekarang, kau berada dalam jebakan ku. Dan apa artinya itu?" Lea hanya diam, tak mampu lagi berkata-kata. "Yes, you're mine, little pink muck." Setelah itu tanpa pikir panjang Xavier langsung mencium bibir Lea dengan paksa. --- β οΈCerita ini murni dari hasil pemikiranku!β οΈ β οΈAku peringatkan buat kalian untuk tetap baca cerita ini di saat masih on going. Kenapa? Karena besar kemungkinan aku akan langsung hapus beberapa part cerita ini jika sudah end. Lalu hanya tersedia dalam bentuk pdf, dan nanti kalian bisa membelinya lewat WhatsAppβ οΈ Jadwal update : setiap malam minggu.All Rights Reserved
8 parts