CERITA INI MASIH TAHAP PEMBUATAN, PART NYA MASIH SEDIKIT. TOLONG SUPPORTNYA!!!
[UTAMAKAN FOLLOW AKUN AUTHOR, SERTA VOTE] SEBAGAI APRESIASI KEPADA AUTHOR.
"Terang di Ujung Lorong" Adalah judul cerita yang mengarah pada kesengsaraan sang pemeran utama dalam menghadapi kehidupannya. Namun, kesengsaraan itu berubah menjadi sebuah kebahagiaan.
Seseorang yang mengalami kesedihan, pasti akan ada cahaya di ujung sana.
Graverly Arutala Damora, atau kerap dipanggil Verly atau Vey. Seorang siswi berprestasi yang sering mendapatkan juara setiap olimp, mendapat penghargaan setiap ikut perlombaan di sekolah. Mempunyai paras yang cantik, sifatnya yang baik, suka tersenyum namun terkadang suka membuat onar. Berasal dari keluarga sederhana, tetapi mempunyai gaya elite.
Verly yang sering kali mendapatkan kekerasan dirumahnya, membuatnya berfikir untuk kabur dari bangunan yang biasanya disebut "rumah". Meski begitu, Verly sangat menyayangi orang-orang yang menyakitinya.
Maaf jika ada kesamaan nama tokoh, cover, atau alur.
Ini murni ide saya sendiri, dan inspirasi dari kehidupan saya.
NO Plagiat, NO Hujat.
Just enjoy...
Good bye, goodluck, and SELAMAT MEMBACA.
"Gapapa. Ada gue disini. Lo tenang, yah." lembut Christy seraya merengkuh Zee kedalam dekapannya.
Zee semakin membenamkan wajahnya dipelukan Christy. Ia menutup mata dan menutup telinganya rapat. Berharap, suara sambaran petir dan gemuruh itu segera pergi.
Kasih sedikit sinopsis deh. Biar kalo menarik, bisa langsung baca. Kalo nggak menarik, ya udah SKIP aja.
|SINOPSIS|
Menceritakan seorang gadis pendiam bernama Zee. Gadis yang kehilangan keceriaannya, karena sebuah insiden yang telah merenggut salah satu anggota keluarganya. Ia harus kehilangan sosok lelaki yang selalu ada disampingnya. Selalu menjadi moodbosternya.
Karena insiden itu pula, Zee memiliki trauma terhadap suara keras. Seperti ledakan, petir yang disertai gemuruh dan petasan. Bahkan, hanya suara letusan balon pun gadis itu akan kaget luar biasa.
Namun, dalam traumatisnya itu, tiba-tiba seseorang hadir dalam hidupnya. Dia adalah Christy. Teman baru yang selalu menenangkannya saat rasa trauma itu datang. Ia selalu memberikan kehangatan dekapannya kepada Zee.
Dan siapa sangka, perlakuan yang Christy berikan, justru menjadi awal mula munculnya perasaan aneh dihati Zee. Semua perhatian dan perlakuan Christy, berhasil membuat Zee menyimpan perasaan itu.
Akankah perasaan Zee terbalaskan? Atau ia harus membuang perasaannya itu jauh-jauh?
Yuk, buat yang pengen tau jawabannya dan udah penasaran sama alur ceritanya, langsung baca aja.