Ketika Laut, Bertemu Fajar
  • Reads 286
  • Votes 56
  • Parts 6
  • Reads 286
  • Votes 56
  • Parts 6
Ongoing, First published Oct 02
Mature
Bagi seorang Sagara, semua yang ada di dunia ini sudah tepat pada porsinya. Gara percaya pada premise: bahwa takdir adalah sebuah ketetapan yang mutlak. Yang ia tahu, di dunia ini ia bagaikan boneka marionette dimana ia hanya perlu menjalani peran dan bergerak sesuai si pemilik cerita. Namun, semuanya berubah ketika perempuan itu hadir.

Aruna Niskala.

Nala, begitulah ia ingin dipanggil, sosoknya hadir bagaikan hadiah yang tak pernah Gara bayangkan akan membuat hidupnya jungkir balik sedemikian rupa. Ia merasa lebih bergairah dan mulai bermimpi. Mimpi yang didalanya ada dirinya, mimpi miliknya sendiri, mimpi yang ia damba-dambakan tanpa campur tangan siapapun. 

Mimpi dimana hanya ada Sagara dan Niskala.

Maka, jika takdir memang ketatapan yang mutlak, Gara ingin percaya bahwa kisahnya dan Nala adalah bagian dari sifat mutlak itu. 

Copyright©2024 by Millganuari
All Rights Reserved
Sign up to add Ketika Laut, Bertemu Fajar to your library and receive updates
or
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Lauhul Mahfudz  cover
Cerita 18+Only  cover
ALFA  cover
Starla cover
VIENNO LAKARSYA cover
Transmigrasi Queen Antagonis  cover
Pewaris Tunggal 1 [NEW VERSION] cover
FIX YOU cover
Antagonist Badas Couple!! cover
Rachel's Second Life [On Going] cover

Lauhul Mahfudz

40 parts Ongoing

" 'Lauhul mahfudz' antara qobiltu atau innalilahi, antara kita dan malaikat izrail, antara kapan dan kafan, dan antara Ar Rahman dan yasin" Menceritakan tentang Afhia Latifah Az-Zahra yang harus masuk pesantren dan di jodohkan dengan anak pemilik pesantren yang bernama Muhammad Zayyan Al Malik. Seorang Fhia yang berjuang karna mengidap penyakit tanpa sepengetahuan keluarga dan temannya kecuali sang adik ipar, Fhia yang harus mengetahui bahwa suaminya mencintai wanita lain, seorang Fhia yang berjuang mendapatkan cinta sang suami. Akankah Fhia bisa meluluhkan hati suaminya? Dan akankah Fhia bisa sembuh dari penyakitnya? "Mungkin ada kata sulit untukku mencintaimu. Jika aku tidak melibatkan Allah dalam perjalananku" -Muhammad zayyan al-malik- "Apa mungkin tidak akan ada kata pantas untukku bersanding denganmu" -Afhia Latifah Az-Zahra-