In another life
  • Reads 9,650
  • Votes 1,672
  • Parts 17
  • Reads 9,650
  • Votes 1,672
  • Parts 17
Ongoing, First published Oct 04
3 new parts
"Daren!"

'kenapa?'

"Bunuh pengkhianat itu!"

'Yang kulakukan hanyalah mencintaimu dengan kemampuan terbaikku, jadi mengapa?'

"Kamu sebaiknya mati saja!"

'Aku berharap-'

"Sungguh tidak enak dipandang."

Awan berwarna abu-abu dan hujan turun deras, karena pada hari inilah Daren Emerson, anak tertua di daerah Henituse, yang dulunya salah satu pahlawan tetapi sekarang mantan pahlawan, si 'pengkhianat', akan dieksekusi.

Orang-orang meneriakkan kutukan dan melemparkan batu ke arahnya saat dia dipaksa berlutut di hadapan seluruh kekaisaran.

"Jalan!"

Saat sang eksekutor mengangkat kapaknya, mata Daren tertuju ke arah platform dimana ada suara memanggil namanya.

Di sana, ia bertemu dengan mantan tunangannya yang sangat dicintainya dan sang pahlawan, Andrew Jackson. Andrew adalah orang yang memanggilnya saat ia ditahan oleh marvel dan Alberu.

Mata Daren terpaku pada apa yang disebutnya 'keluarga dan teman-temannya.'

'Di kehidupan lain, aku berharap aku tidak akan pernah bertemu dengan salah seorang di antara kalian.!'
All Rights Reserved
Sign up to add In another life to your library and receive updates
or
#6angsat
Content Guidelines
You may also like
Bodyguard and his harem by Yayastrong4
19 parts Ongoing
Utamakan baca deskripsi dan follow author. Ini cerita gay!! ⚠️Typo bertebaran ⚠️ Renan Aditia seorang pegawai kantor yang meninggal akibat kecelakaan yang terjadi padanya, dirinya di tabrak oleh sebuah truk yang melintas kencang karena rem blong. Bukannya menghadap tuhan, dirinya malah masuk ke novel yang ia baca sebelum kecelakaan. Novel ini bercerita tentang kisah cinta laki-laki dengan laki-laki yang memiliki cinta abadi. Dirinya masuk ke dunia novel dan mendapatkan peran figuran yang bahkan hanya 2 kali muncul, itupun hanya sebatas nama, karena dia adalah bodyguard si pihak atas. Tetapi kenapa saat dirinya mulai memasuki novel, ceritanya menjadi melenceng jauh. Mereka semua terlihat gila bagi dirinya, apa-apaan pemeran utama ini dan pemeran antagonis juga? Yang benar saja!! Dirinya bisa gila. "Aku? Aku bahkan bukan pihak bawah" . Juan Rogan . "Kami tak memiliki rasa yang seperti itu" . Simon Xyiran . "Memangnya kenapa? Hanya beda beberapa tahun saja" . Niram Avian . "Jadi? Maukah kau menjadi pacarku?" . Jakra Melano . "Maafkan aku, jangan mendiamkanku" . Silvan Morales . "Istirahatlah, biar aku yang jaga" . Herry Morgan . ⚠️Peringatan!!!⚠️ Ini adalah cerita bxb/gay/homo/bl Di harap bijak dalam membaca dan berkomentar, jika tak suka maka tak usah di baca. Cover: by. Pinterest ⚠️ Dilarang keras untuk memplagiat!!, cerita ini murni dari otak kecil author!. Hargai penulis dengan cara Vote dan comment di tiap chapter nya. Happy Reading ⁽⁠⁽⁠ଘ⁠(⁠ ⁠ˊ⁠ᵕ⁠ˋ⁠ ⁠)⁠ଓ⁠⁾⁠⁾ Semoga suka 🤗🤗🤗
You may also like
Slide 1 of 10
White Sun cover
Life As Revano [BL] cover
SENANDUNG  cover
Aksandra Kafeel A  cover
The Lil Servant (Slow up)  cover
Bodyguard and his harem cover
Will Suddenly Becoma a Father cover
MY HAREM LIFE cover
Enter the Figuran Body cover
You Never Know (DoyLice) cover

White Sun

18 parts Ongoing

Dikehidupan sebelumnya Bai Ling merasa jika ia terlalu baik hingga hidupnya berakhir tragis. Ketika orangtuanya meninggal Karena kecelakaan, kerabatnya dengan ganas menguras warisan orangtuannya dan ia hanya diam menyaksikan tanpa bisa berbuat apa-apa. Ketika kekasihnya menghianatinya dan memilih saudara sepupunya ia hanya merelakan dan merasa jika perasaan tak bisa dipaksakan. Lalu ketika ia dipaksa mendonorkan jantung untuk pamannya, ia hanya bisa tunduk dan berakhir mati dengan tragis. Kini tiba-tiba ia terlahir kembali sebagai salah satu cannon fodder yang akan berakhir dengan tragis karena kegigihannya berusaha menyaingi male lead. Keluarganya yang dulunya merupakan salah satu konglomerat yang berkuasa dihancurkan dalam sekejap. Memikirkan kehidupan sebelumnya, ia memutuskan untuk hidup layaknya matahari, acuh tak acuh namun bersinar dengan hangat dan mulia. It's a Boy's Love Story Original by: Lala Mihelle Lwaliet