Bersama Dalam Hening (On Going)

"Tidak perlu memaksa. Jika kamu tujuannya, lelaki akan berusaha. Jika tidak, berarti bukan kamu tujuannya."

Aish, seorang wanita penuh bakat di dunia seni, menulis, fotografi, dan desain, menjalani hidup dengan luka-luka tersembunyi dari masa lalu. Sebagai si bungsu dengan trauma keluarga, kegagalan persahabatan, dan kehancuran cinta, Aish berjuang menemukan kedamaian dalam dirinya. Namun, saat ia mulai berdamai dengan masa lalunya, takdir menghadirkan orang-orang yang membawa kembali kenangan pahit-termasuk seorang lelaki yang diam-diam mengaguminya lewat karya-karyanya.

Perjalanan Aish bukan sekadar tentang seni dan mimpi, melainkan tentang keberanian menghadapi trauma, pengkhianatan, dan cinta yang rumit. Dalam pencariannya menuju "dunia yang sesungguhnya," Aish menyadari bahwa kesunyian yang dulu melindunginya kini berubah menjadi medan pertempuran untuk jati diri.

Di antara cinta yang tak terduga, luka lama yang terkuak, dan pertarungan antara hati dan logika, Aish harus memutuskan akankah ia menyerah pada masa lalu atau melangkah menuju masa depan dengan penuh keyakinan?

"Percuma Lo jungkir balik pun, kalau ternyata yang menang Lauh Mahfudz Gue"

"Tapi kalau nyatanya Lauh Mahfudz Lo itu Gue.gimana hemm?"

=Apakah Aish mampu mengubah lukisan kehidupannya menjadi mahakarya yang indah?
=Lalu siapakah lelaki yang berhasil mengambil hati Aish?
=Dan benarkah wanita yang selalu di abadikan itu Aish?