Dangerous | Taesan [Boynextdoor]
  • Reads 492
  • Votes 60
  • Parts 5
  • Reads 492
  • Votes 60
  • Parts 5
Ongoing, First published Oct 04
Taesan IPS 2 Bocah Badung, nakal dan bandel minta ampun itu secara tak sengaja bertemu dengan Ravena Di belakang sekolah saat Ravena habis dirundung oleh teman sekelasnya 

Semenjak itu pun tiba tiba Taesan jatuh cinta. mereka jadi sering bertemu secara sengaja maupun tidak sengaja, Namun saat mengetahui gadis itu lebih dalam, ia sangat terkejut bahwa Gadis nya diperlakukan yang tidak baik oleh lingkungannya 

Taesan itu memang berbahaya namun Taesan akan lebih berbahaya lagi jika itu bersangkutan tentang Ravena. Pemuda itu tak akan tinggal diam, ia akan membalas semua perbuatan mereka yang sudah menyakiti gadisnya

Taesan akan membalas semuanya. Maka itu Semua orang yang sudah menyakiti Ravena, dalam Bahaya 





#211024
©Reallva
All Rights Reserved
Sign up to add Dangerous | Taesan [Boynextdoor] to your library and receive updates
or
#2riwoo
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 9
Dosa Ku cover
N-KUN cover
PAINFUL LOVE //CHANROSE ✅ cover
After Graduation cover
Tender Love [END] cover
Secretary Park #ChanRoséCreationFest ✔ cover
Mine ; Yoon Jeonghan [✔] cover
angkasa | 00's cover
Second Best [ RONY X SALMA ] cover

Dosa Ku

65 parts Ongoing

Liu Qiaqio, Permaisuri Dinasti Jin, telah menyerahkan hati, jiwa, dan raganya untuk sang kaisar. Dia mencintainya dengan sepenuh hati hingga merasa lelah, tetapi sang kaisar yang dingin hanya memiliki mata untuk satu orang, dan orang itu bukanlah dirinya. Kehangatan di mata kaisar saat memandang orang itu tidak pernah menjadi miliknya, kelembutan suara kaisar saat berbicara dengan orang itu tidak pernah ditujukan padanya, bahkan hingga ajal menjemput. "Apa salahku sehingga kau membenciku sejauh ini? Apa aku telah melakukan kesalahan sehingga kau memandangku dengan begitu hina? Apakah mencintaimu adalah dosa yang begitu besar?" tanyaku dengan lemah. "Dosamu adalah mencintai seseorang yang seharusnya tidak kau cintai," jawabnya dingin. 'Dia benar, aku telah menghabiskan terlalu banyak cinta untuknya hingga aku tidak punya sisa cinta untuk anak-anakku, untuk mereka yang benar-benar peduli padaku. Jika aku diberi satu kesempatan untuk menebus semua itu, aku akan menghabiskan seluruh hidupku melakukannya,' pikirku sembari menutup mata dan menyambut kematian. Atau begitulah pikirku.