Di sudut kota yang jarang tersentuh cahaya, sebuah organisasi rahasia beroperasi dengan presisi mematikan. Mereka dikenal hanya dengan satu nama "TUJUH BAYANGAN". Tujuh orang, tujuh wajah yang tak pernah terlihat di depan publik, namun di belakang layar, mereka mengendalikan segala sesuatu di mulai dari perjudian, narkoba, hingga politik. Di antara mereka, tak ada yang lemah, tak ada yang tak berbahaya. Setiap anggota memiliki peran unik, sebuah roda penggerak yang menjaga mesin kekuasaan tetap berjalan tanpa henti.
Di puncak hirarki itu adalah Ki " sang raja "
Lalu ada Yasa " sang hantu "
Camelia " sang perakit "
Shiya " sang jendral "
Bima " sang algojo "
Angel " sang pendeta "
Gama " sang alkemis "
Dengan ketujuh anggota ini, masing-masing dengan keahlian uniknya organisasi Tujuh Bayangan tak tertandingi. Mereka bukan sekadar kelompok mafia, tetapi sebuah kekuatan yang tak terhentikan di dalam dunia bawah tanah.
Setiap dari tujuh orang ini memiliki kisah yang kelam, dan mereka disatukan oleh satu hal: ambisi yang tak terpadamkan. Malam ini, di sebuah ruangan gelap di bawah tanah, mereka berkumpul untuk merencanakan sesuatu yang akan mengubah peta kekuasaan kota selamanya. Apa yang dimulai sebagai percakapan tenang akan segera menjadi badai yang menghancurkan siapa pun yang berani menghalangi jalan mereka.
Dalam novel dewasa berjudul Aggressive, Peony adalah tokoh figuran dan 'mainan ranjang' sang antagonis gila sekaligus second male lead; Kaisar Khezar. Di awal cerita, Peony mati dibunuh Kaisar dalam keadaan mengandung buah hati mereka.
Peony, yang namanya sama dengan tokoh tersebut, hidup kembali sebagai Peony dalam novel Aggressive dan memilih untuk mati lebih awal daripada harus menjadi budak Kaisar yang ujung-ujungnya akan tetap mati juga.
Hanya saja Peony takut bunuh diri sehingga yang dia lakukan adalah mengganggu Kaisar Khezar agar Kaisar marah dan langsung membunuhnya.
Tapi ...,
"Yang Mulia, tolong bunuh aku!" teriak Peony. "Bunuh saja aku!"
"Apa kau bilang? Cium?" Kembali Khezar mendaratkan ciuman singkat di bibir Peony setelah beberapa ciuman sebelumnya. "Sudah. Mau lagi, hm?"
Bukankah Kaisar Khezar benar-benar gila?
@kandthinkabout