Story cover for Hidden Shots | MEES HILGERS ✓ by AlunaJoy
Hidden Shots | MEES HILGERS ✓
  • WpView
    Reads 83,044
  • WpVote
    Votes 7,268
  • WpPart
    Parts 53
  • WpView
    Reads 83,044
  • WpVote
    Votes 7,268
  • WpPart
    Parts 53
Complete, First published Oct 05, 2024
Berlatar di kota kecil nan tenang, Enschede, Mees adalah seorang atlet ceria yang selalu memancarkan energi positif, sementara Kara, seorang fotografer berbakat, dikenal dengan sikap cuek dan dingin. Mereka menjalani hubungan yang hangat dan penuh pengertian, nyaman dengan dinamika low-key yang menjaga cinta mereka jauh dari sorotan publik, seolah-olah membangun sebuah dunia kecil yang hanya mereka berdua yang bisa akses.

Namun, setiap hubungan tidak ada yang berjalan mulus, bukan?


[[BACA AJA! BAPER? TANGGUNG SENDIRI!]]

JELAS, INI FIKSI!
All Rights Reserved
Table of contents
Sign up to add Hidden Shots | MEES HILGERS ✓ to your library and receive updates
or
#20justinhubner
Content Guidelines
You may also like
GRAVITY OF US by Jannah1239
50 parts Complete Mature
Jennata Moor bukan mahasiswa biasa. Dengan rambut merah menyala yang selalu dikuncir tinggi dan gaya bicara ceplas-ceplos, dia adalah pusat perhatian di mana pun dia berada-termasuk di kelas teori fisika yang membosankan. Saat dosen melemparkan pertanyaan tentang relevansi teori relativitas Einstein, Jennata menjawab dengan candaan sarkastik yang langsung membuat satu kelas pecah tawa. Namun, di balik tingkah jenakanya, Jennata bukan sekadar gadis yang suka bercanda. Begitu ia melangkah keluar dari kelas-setelah "diusir" oleh dosennya-wajahnya berubah. Senyumnya yang tadi penuh canda kini berganti dengan ekspresi serius. Di depan pintu, seorang gadis berambut hitam panjang sudah menunggunya. Aera Alexa, sahabat sekaligus rekannya dalam petualangan yang jauh dari dunia akademis. Jennata dan Aera bukan hanya mahasiswa biasa. Mereka adalah "The Ravens," duo yang dikenal karena keberanian dan kepandaian mereka dalam menyusup ke berbagai sistem dan menggali rahasia yang tersembunyi. Hari itu, mereka memiliki misi baru-menargetkan seorang CEO muda dari perusahaan teknologi terbesar di kota. Dengan mobil sport hitam yang melaju mulus di jalanan, Jennata dan Aera bersiap menghadapi tantangan. Bagi mereka, hidup bukan sekadar soal kuliah dan nilai, tapi tentang membuktikan bahwa mereka bisa menembus batasan yang dibuat oleh dunia. Di balik canda dan kekacauan, ada permainan yang jauh lebih besar sedang mereka jalani. Dan bagi The Ravens, ini baru permulaan.
You may also like
Slide 1 of 10
GRAVITY OF US cover
HALLO FUTURE (ATLET SERIES) cover
Between Us | Mees Hilgers cover
NATHAN cover
Redamancy  (MEES HILGERS) cover
HIDDEN FLAMES[END]✓ cover
An Athlete | Mees Hilgers [END] cover
Reach the Sun (Fanfiction) cover
Hidden Love | Mees Hilgers | cover
Bad-Boy (Complete) cover

GRAVITY OF US

50 parts Complete Mature

Jennata Moor bukan mahasiswa biasa. Dengan rambut merah menyala yang selalu dikuncir tinggi dan gaya bicara ceplas-ceplos, dia adalah pusat perhatian di mana pun dia berada-termasuk di kelas teori fisika yang membosankan. Saat dosen melemparkan pertanyaan tentang relevansi teori relativitas Einstein, Jennata menjawab dengan candaan sarkastik yang langsung membuat satu kelas pecah tawa. Namun, di balik tingkah jenakanya, Jennata bukan sekadar gadis yang suka bercanda. Begitu ia melangkah keluar dari kelas-setelah "diusir" oleh dosennya-wajahnya berubah. Senyumnya yang tadi penuh canda kini berganti dengan ekspresi serius. Di depan pintu, seorang gadis berambut hitam panjang sudah menunggunya. Aera Alexa, sahabat sekaligus rekannya dalam petualangan yang jauh dari dunia akademis. Jennata dan Aera bukan hanya mahasiswa biasa. Mereka adalah "The Ravens," duo yang dikenal karena keberanian dan kepandaian mereka dalam menyusup ke berbagai sistem dan menggali rahasia yang tersembunyi. Hari itu, mereka memiliki misi baru-menargetkan seorang CEO muda dari perusahaan teknologi terbesar di kota. Dengan mobil sport hitam yang melaju mulus di jalanan, Jennata dan Aera bersiap menghadapi tantangan. Bagi mereka, hidup bukan sekadar soal kuliah dan nilai, tapi tentang membuktikan bahwa mereka bisa menembus batasan yang dibuat oleh dunia. Di balik canda dan kekacauan, ada permainan yang jauh lebih besar sedang mereka jalani. Dan bagi The Ravens, ini baru permulaan.