Akibat dari pengkhianatan yang mantan istrinya lakukan dimasa lalu, Bima memiliki rasa trauma besar untuk kembali menjalin suatu hubungan. Sulit untuknya kembali membuka hati. Bahkan Bima berpikir kesendirian jauh lebih baik, hidup Bima seutuhnya hanya terfokus untuk anak dan pekerjaannya.
Namun, pemikiran itu berubah setelah ia mengenal Adelia, gadis periang yang selalu membawa euforia kebahagiaan untuk orang-orang disekitarnya. Rasa itu perlahan muncul memberikan harapan baru untuknya. Semuanya terasa sudah hampir sempurna, hingga seseorang dari masa lalu kembali muncul, mengacaukan segalanya yang telah ia tata.
****
Wajah Bima sudah terlihat sangat putus asa, ia menatap perempuan dihadapannya dengan mata memelas berharap dengan itu akan membuat perempuan yang ia cintai itu luluh dan mau kembali bersamanya.
"Kamu enggak pikirin perasaan aku dan Iel?"
"Justru itu, aku pikirin perasaan kalian. Mbak Vio yang jauh lebih pantas untuk bersama kalian. Iel pasti akan jauh lebih bahagia Mama dan Papanya kembali bersama"
"Tapi yang kami mau itu kamu, Del"
Melihat gelengan kepala yang Adel beri, Bima hanya bisa mengerang frustasi. Mengapa setelah ia merasa kebahagiaan itu sudah dekat padanya, ada saja hal yang membuatnya kembali mengutuk kehidupan yang kini ia jalani.
"Oke, kalo itu yang kamu mau"
FOLLOW 📢
Adult⚠️
Nesya jelas sangat mencintai Nares meskipun pernikahannya terjadi karena perjodohan yang di atur oleh keluarga Nesya sendiri, namun kenyataan bahwa Nares dan keluarganya ternyata kompak menipunya dengan menutupi kalau Nares hanya pria biasa yang berasal dari kampung hal tersebut lantas menghantam keras kepala Nesya sampai ke ubun-ubun.
Dan karena hal tersebut, Nesya yang tadinya hidup bermewah-mewahan di kota kini di haruskan untuk mengikuti Nares menetap di kampung terpencil dan terpaksa hidup sebagai istri dari orang biasa saja.