Story cover for Menjelang, 25, dan setelahnya, apa aku gagal?  by AnitaRhez
Menjelang, 25, dan setelahnya, apa aku gagal?
  • WpView
    Reads 4
  • WpVote
    Votes 1
  • WpPart
    Parts 1
  • WpView
    Reads 4
  • WpVote
    Votes 1
  • WpPart
    Parts 1
Ongoing, First published Oct 05, 2024
Kini aku kembali menulis. Bukan lagi dengan angan-angan dan ambisi remajaku yang gigih ingin menjadi penulis itu, ia sudah mati dan gagal. Kini, bait-baitku hanya teriakan pengecut, tak berbunyi, tak ingin didengar ibuku, juga tak ingin dianggap pendrama ulung bagi orang di sekelilingku. 

Di tengah tidak adanya hal yang bisa aku pamerkan pada semesta dan isinya ini, setidaknya aku ingin menangis dan berteriak dengan elegan. Boleh kan? 
All Rights Reserved
Sign up to add Menjelang, 25, dan setelahnya, apa aku gagal? to your library and receive updates
or
Content Guidelines
You may also like
Buku Ini Gak Konsisten, Tapi Ya Sudahlah by akmal1505
25 parts Ongoing Mature
Hanya menuang segala kata dalam hiruk-pikuk kehidupan-merekam apa yang lewat, menuliskan apa yang terlintas, tanpa janji akan kedalaman atau kebijaksanaan. Tidak ada urgensi untuk menjelaskan, tidak ada kepentingan untuk dipahami, sebab dunia sudah penuh dengan orang yang mengira dirinya tokoh utama. Kata-kata berdiri sendiri, mengalir mengikuti arus yang tak selalu jelas arahnya, seperti rapat yang seharusnya bisa diselesaikan dengan satu email. Kadang tajam, kadang datar, sering kali hanya sekadar ada, mengisi ruang seperti iklan yang muncul di saat paling tidak dibutuhkan. Kadang melankolis, kadang sinis, kadang seperti bercanda tapi ternyata menyelipkan sesuatu yang dalam. Hidup ini kadang absurd kadang, ah sudahlah-namun makna di dalamnya juga sering lewat tanpa permisi. Saya pun sadar, tidak semua orang punya waktu untuk membaca sesuatu yang mungkin hanya sekadar refleksi seseorang yang terlalu banyak diam di pojok ruangan, mengamati bagaimana orang-orang tertawa, menangis, lalu pura-pura lupa bahwa mereka pernah melakukan keduanya. Tapi tenang saja, saya tidak akan memaksa Anda untuk membaca sampai selesai-membaca separuh lalu berpikir, "Ah, ini mah nggak masuk akal," juga merupakan bagian dari perjalanan menemukan makna, bukan? Maka, jika pada akhirnya tulisan ini lebih mirip tumpukan halaman tugas yang ditunda dikerjakan sampai tenggat waktu atau coretan iseng di pinggir buku catatan kuliah yang berakhir lebih eksistensial dari esai akademik-saya tidak akan terkejut. Seperti manusia yang mencari hiburan, semua tulisan ini juga mungkin sedang mencari pembacanya yang tepat, atau setidaknya, seseorang yang cukup penasaran untuk bertanya, "Ini cerita isinya apa sih?" sebelum akhirnya menguap dan kembali membuka media sosial. Jika Anda menemukan sesuatu yang berharga di dalamnya, anggap saja saya sedang beruntung. Jika tidak, ya, setidaknya saya sudah menyumbang satu tulisan lagi ke alam semesta ini.
You may also like
Slide 1 of 9
Amanda (Rindu Untuk Revan) cover
Destiny. cover
My Boyfriend Is Trouble Maker ❌ Mark Lee cover
Si Pemilik Mata Indah cover
Mas R  cover
Ice Girl And Troublemaker (✔) cover
Thanks for all cover
Buku Ini Gak Konsisten, Tapi Ya Sudahlah cover
PENGALAMAN KU, KISAH DIA cover

Amanda (Rindu Untuk Revan)

24 parts Complete

kamu itu seperti awan dan aku seperti angin semakin angin mendekati awan semakin jauh dan semakin cepat awan menghilang. tapi apakah ada kesempatan untuk saling bersatu?