Racha, seorang wanita mandiri yang menikmati kesehariannya dengan rutinitas sederhana, tak pernah membayangkan bahwa hujan di suatu sore akan mempertemukannya dengan Alia, seorang perempuan yang penuh kehangatan dan selalu tampak misterius. Mereka mulai menghabiskan waktu bersama, dari pertemuan di kafe hingga percakapan panjang di taman. Seiring berjalannya waktu, Racha merasakan perasaan yang semakin berkembang di hatinya. Namun, kenyataan menjadi rumit ketika Racha mengetahui bahwa Alia sudah memiliki seorang pacar laki-laki bernama Adam.
Di antara kebahagiaan pertemanan yang tulus dan cinta yang tak terungkap, Racha terjebak dalam dilema. Baiklah ia mengungkapkan perasaannya, atau menerima bahwa mereka mungkin hanya akan menjadi sahabat? Kisah ini menggambarkan perjalanan emosional Racha dalam memahami cinta, persahabatan, dan pengorbanan, sementara hujan dan senyum Alia selalu menjadi pengingat akan perasaan yang terus tumbuh namun tak pernah terucap.
Ini adalah kisah tentang cinta yang tumbuh perlahan, penuh rasa, dan terkadang menyakitkan, namun tetap indah.
KONTEN DEWASA!
*****
Sejak kecil Bian dan Fani sudah hidup saling berdampingan. Selain bertetangga, keduanya selalu berada di sekolah dan juga kelas yang sama. Bahkan keduanya juga lahir di tanggal, bulan dan tahun yang sama.
Dengan banyaknya persamaan dan intensnya bertemu tak serta merta membuat keduanya bisa berteman baik. Yang ada setiap bertemu selalu ada saja hal yang keduanya ributkan. Bian yang tengil ditambah Fani yang mudah sekali meledak-ledak adalah perpaduan yang sempurna. Oang-orang terdekat mereka pun sudah terbiasa dengan itu.
Tapi, siapa sangka suatu kejadian yang cukup memalukan membuat Bian dan Fani terjebak dalam situasi sulit, yang membuat keduanya mau tak mau harus tinggal di satu atap yang sama.