A Crane from the Forest of Endless Rain (End)
  • Reads 1,640
  • Votes 150
  • Parts 21
  • Reads 1,640
  • Votes 150
  • Parts 21
Complete, First published Oct 06
Mature
Judul : A Crane from the Forest of Endless Rain
Penulis : im_sevenn
Jumlah chapter : 21

Dunia bersikeras bahwa mereka mengetahui keseluruhan Shen Qingqiu.

Luo Binghe bersikeras bahwa dia mengenal gurunya lebih dari siapa pun.

Namun, Yue Qingyuan tidak setuju. Meskipun mereka sudah mulai menjauh, dia sudah mengenal Xiao Jiu sejak dia masih kecil, jadi dia lebih mengenalnya.

Meskipun semua orang mengaku berpengetahuan, tidak ada satu pun dari mereka yang benar-benar tahu. Shen Jiu, Shen Qingqiu, Penguasa Puncak Cang Qiong, tidak ada yang benar-benar tahu-bahkan Airplane sendiri. Mereka semua hanya menyentuh permukaan perairan Shen Qingqiu yang tenang. Tidak ada yang tahu kedalamannya. Tidak ada yang cukup peduli untuk melihat kedalamannya. Bagaimanapun, mereka hanya melihatnya karena kesalahannya. Tidak ada yang cukup berani untuk melintasi badainya.

Tiga kehidupan. Shen Qingqiu hidup.

Dua kehidupan. Luo Binghe tahu.

Pada kehidupan ketiga, air Shen Qingqiu menjadi badai
All Rights Reserved
Sign up to add A Crane from the Forest of Endless Rain (End) to your library and receive updates
or
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Wendigo cover
Lost in You  cover
Untold cover
OST 3 [ Kuroko no Basuke ] cover
I'm Just A Side Character By Jeojalion cover
kyra and sistem cover
Short Story 21+  cover
Mamazun ( Oleh Shorimochi) cover
Fa Hua x Lan Ge (The Land of Miracles) cover
𝐋𝐨𝐧𝐠 𝐓𝐢𝐦𝐞 𝐍𝐨 𝐒𝐞𝐞 (𝐒𝐂𝐈 𝐅𝐚𝐧𝐟𝐢𝐜𝐭𝐢𝐨𝐧)  cover

Wendigo

20 parts Ongoing

Cover by pinterest Ahvi bukanlah garis keturunan sah dari keluarga Claudian. Maka dari itu, ia harus berjuang keras mendapatkan pengakuan dan secuil kasih sayang dari sang ayah. Namun pada akhirnya, hingga maut menjemput Ahvi, sedikitpun usapan pada rambutnya tak pernah ia rasakan. Seraya menikmati rasa nyeri di seluruh organ tubuhnya, Ahvi menyadari bahwa ia tak pernah benar-benar menikmati hidupnya. Menikmati apa yang telah diberikan tuhan padanya hanya untuk pengakuan dari sang kepala keluarga yang bahkan tak peduli jika ia hidup atau mati. Rasa getir menyerbu hatinya. Merasa sia-sia atas segala hal yang telah ia perjuangkan. Berharap akan ada secuil keajaiban yang membawanya pada masa-masa kebebasannya. Masa dimana ia memulai segala perjuangan kosong itu. Ahvi sungguh berharap.