Shabira Farahani Widji, sudah satu tahun diam-diam naksir Elzio Prasaja. Si lelaki yang terkenal dingin. Suatu hari, karena di-prank temannya, Shabira mengalami hal memalukan yang tak pernah bisa dia lupakan tapi juga dia syukuri seumur hidup dalam waktu bersamaan. Dari aksi prank itulah, titik awal perkenalannya dengan Elzio dimulai.
"Assalamualaikum, El. Ini gue Shabira."
"Waalaikumussalam..."
"Maaf ganggu, boleh minta waktu buat selamanya? Eh, astagfirullah. Boleh minta waktu sebentar, maksudnya."
***
Inilah kisah mereka, si gadis centil yang lucu, rusuh, periang, juga bawel, yang mengejar cinta Elzio, si lelaki yang terkenal dingin, tapi ternyata lelaki alim. Saking alimnya, Shabira sampai memaksakan diri untuk menjadi jodohnya. Eh, Astagfirullah.
"Gue udah nggak punya tempat lagi untuk bahagia."
"Ada, selalu ada tempat untuk itu, Lyn. Here with me."
•••
Setelah terjebak lama dalam derasnya hujan, Lingga Mahaksara menemukan pelanginya. Alessia Karalyn, gadis pembawa asa.
Bagi Ralyn yang sudah sering terluka, Lingga hanyalah kenangan kecil yang tak sengaja ikut terkubur bersama semua luka masa lalunya. Tak lagi diingat dan tak lagi dikenang. Tenggelam bersama semua rasa sakitnya.
Bagi Lingga yang tak pernah dicintai, Ralyn adalah kenangan yang akan selalu abadi. Tangan pertama yang terulur di saat ia tak lagi menemukan tempat untuk kembali. Datang membawa harapan. Layaknya pelangi indah yang menggantikan rintik hujan.
Mereka sama-sama tumbuh dari sebuah luka kemudian memutuskan untuk saling menyembuhkan.
Namun, apakah takdir mau berbaik hati memberikan sebuah akhir yang indah untuk mereka yang hanya ingin menemukan 'rumah'?
High rank:
#1-lingga