Kara terbangun dengan rasa nyeri yang luar biasa di perutnya. Dalam kebingungan, ia menyadari bahwa ia tidak berada di kamarnya-melainkan di sebuah ruangan gelap, dingin, dan berbau lembap. Cahaya temaram dari lampu neon berkedip-kedip di atas kepalanya. Tembok beton di sekelilingnya basah oleh lumut, dan di ujung ruangan, sebuah pintu besi besar terlihat tertutup rapat. Dia mencoba untuk mengingat bagaimana ia sampai di sini, tetapi ingatannya kabur, seakan terselubung oleh kabut tebal. Yang jelas, dia sedang dalam proses persalinan.
6 parts