Di tengah heningnya malam, Kapten Becca berdiri di pinggir lapangan, menatap langit yang dipenuhi bintang. Hatinya terasa berat, seolah ada jurang yang menganga di dalam dirinya. Setiap detik berlalu, rasa kehilangan semakin menyiksa. Dia adalah seorang kapten angkatan darat yang tangguh, tetapi di balik seragamnya yang rapi dan sikapnya yang tegas, ada kerentanan yang tak terlihat.
Dengan setiap langkah yang diambilnya, Becca berusaha mengingat betapa bahagianya mereka saat bersama. Dia tahu bahwa ketulusan cinta tidak akan terhapus oleh jarak atau waktu. Meski harus menghadapi kenyataan pahit, Becca bertekad untuk meneruskan hidupnya, bukan hanya untuk dirinya sendiri, tetapi juga untuk orang orang yang berada di sekitarnya
Di dalam hatinya, Becca berdoa agar kekasihnya menemukan kedamaian, dan dia berjanji untuk tidak membiarkan kenangan indah itu pudar. Dia akan menjadi lebih kuat, dan cinta mereka akan terus hidup dalam setiap langkahnya.Dengan tekad yang kuat, Kapten Becca menatap ke depan, siap menjalani hidup dengan penuh arti meski harus menanggung beban rasa kehilangan.
"Aku sangat merindukanmu"