HAKIM DAN CINTANYA

Hakim perempuan ini adalah sosok yang disegani di ruang sidang, dikenal karena ketegasannya dan integritas tanpa cela. Wajahnya dingin, tatapan tajam, selalu menjaga jarak antara emosi pribadi dan tugas sebagai penegak hukum. Namun, saat tersangka kasus korupsi itu muncul di hadapannya, dinding yang selama ini kokoh ia bangun mulai retak. Tersangka itu bukan hanya sekadar kriminal yang harus diadili dia adalah cinta lamanya, seseorang yang pernah mengisi ruang-ruang terdalam di hatinya.

Dulu, mereka berbagi mimpi dan harapan. Hubungan mereka berakhir dengan satu ikatan janji dan meninggalkan jejak yang tak pernah benar-benar pudar. Kini, mereka bertemu kembali, bukan sebagai dua orang yang saling mencintai, tetapi sebagai hakim dan terdakwa. Ia terjebak dalam pusaran perasaan yang saling bertentangan antara cinta yang pernah ia rasakan dan kewajiban hukum yang harus ia tegakkan.

Apakah keadilan masih tetap ditegakkan ketika hatinya kembali diwarnai oleh cinta yang dulu sempat ia lupakan?