Ratri memegang kuat prinsip bahwa, ia hanya akan menikah jika difasilitasi oleh sang guru ngaji melalui proposal. Meskipun, ia belum mengenal lelaki tersebut.
Namun apa yang terjadi selanjutnya, sungguh diluar prediksi Ratri. Ketika proposal dari guru ngaji datang bersamaan dengan lamaran dari seorang pemuda pengangguran, Ammar. Sudah barang tentu, Ratri memilih melanjutkan proses menikah dengan fasilitas dari guru ngajinya.
Namun, apa dikata, kondisi mengharuskannya menerima lamaran Ammar. Cita-cita membangun rumah tangga impiannya seakan pupus. Ia merasa Ammar bukanlah calon imam yang tepat untuknya, karena, di mata Ratri, ia tidak salih sama sekali. Sangat jauh dari tipe ideal Ratri.
Ia pun bertekad untuk menempuh segala cara agar bisa bercerai dari pemuda itu, meskipun dengan cara yang berbahaya. Tanpa, ia tahu, Ammar, ternyata memiliki masa lalu cukup traumatis. Di saat benih cinta tumbuh, saat itulah Ratri harus siap kehilangan Ammar.
=================================
hai, aku dseptianasarie, call me dea, aku baru pertama kali nulis di wattpad. Nikah Kos adalah novel debutku.
Novel ini pertama kali terbit tanggal 5 September 2024 di platform hijau, saat aku ikut program Sarapan Kata Batch ke 70.
Aku tulis ulang di wattpad agar bisa menjangkau lebih banyak pembaca. Semoga teman-teman suka ya.
Ceritanya sederhana dan ringan, plis jangan diplagiat atau dibikin format AU tanpa seizin dari saya. Ceritanya mungkin biasa tapi ide nya yang luar biasa hehehe...
Feel free to follow me on Instagram at @dseptianasarie
Happy reading 🥰
==================================
Mulanya, maksud Miura Nara menerima pernyataan cinta berondong tengil yang terus mengganggunya, adalah untuk membuatnya kapok. Dia sudah menyiapkan 1001 tingkah menyebalkan yang akan ditunjukkan selama masa uji coba berpacaran. Dengan begitu, berondong menyebalkan berstatus pacar magang itu memilih pergi meninggalkannya.
Sialnya, ini tidak semudah yang Miura kira. Terlebih saat dia harus tinggal satu atap bersama pacar berondongnya dengan hormon belum stabil alias sangean.
Miura Nara dalam masalah baru yang lebih besar dari sekadar Askara Tarachandra Manggala.