Di tengah hiruk-pikuk kehidupan rumah sakit yang tak pernah sepi, ada sebuah ruang kecil yang seringkali terlupakan. Ruang istirahat. Tempat di mana para dokter dan perawat melepas lelah sejenak, mengisi kembali energi yang terkuras oleh tanggung jawab dan beban pekerjaan. Namun, di balik kesederhanaan ruangan itu, tersembunyi momen-momen berharga yang tak pernah terungkap.
Randi dan Nia, dua jiwa yang terikat oleh takdir, sering kali menemukan diri mereka bersembunyi di ruang itu. Sebagai rekan kerja, mereka berbagi tawa dan cerita, tetapi juga menyimpan kerinduan yang semakin dalam seiring waktu. Setiap detik yang mereka habiskan bersama di sana membawa mereka lebih dekat, menyalakan api hasrat yang tak terelakkan.
Saat Randi melihat Nia, ada sesuatu yang lebih dari sekadar teman di depannya. Keceriaan Nia membuat hatinya berdebar, sementara kehangatan senyumnya menyimpan janji akan keintiman yang selalu mereka inginkan. Dan dalam satu momen, di ruang yang sepi itu, dunia di luar tampak pudar, hanya ada mereka dan perasaan yang mengalir deras.
Di ruang istirahat, batasan-batasan yang ada mulai memudar. Di sinilah kisah cinta mereka dimulai, di antara nafsu dan kerinduan, di mana setiap detik terasa seperti selamanya. Ini adalah cerita tentang dua hati yang saling mencari, terjebak dalam dilema antara pekerjaan dan cinta yang tak terduga. Ketika keduanya harus memilih, akankah mereka mampu menemukan jalan menuju satu sama lain?
*Wattys 2018 Winner / Hidden Gems*
CREATE YOUR OWN MR. RIGHT
Weeks before Valentine's, seventeen-year-old Kate Lapuz goes through her first ever breakup, but soon she stumbles upon a mysterious new app called My Dream Boyfriend, an AI chatbot that has the ability to understand human feelings. Casually, she participates in the app's trial run but finds herself immersed in the empathic conversations with her customizable virtual boyfriend, Ecto.
In a society both connected and alienated by technology, Kate suspects an actual secret admirer is behind Ecto. Could it be the work of the techie student council president Dion or has Kate really found her soulmate in bits of computer code? She decides to get to the bottom of the cutting-edge app. Her search for Ecto's real identity leads Kate to prom, where absolute knowledge comes with a very steep price.