Golden Hour
  • Leituras 24
  • Votos 0
  • Capítulos 7
  • Leituras 24
  • Votos 0
  • Capítulos 7
Em andamento, Primeira publicação em out 09
Sebuah buku usang telah ditemukan di dalam sebuah kotak yang terkubur di bawah pohon Maple oleh Jeff dan Milly. Kedua anak itu membaca isi dari buku itu.

Mereka melihat nama pemilik buku ini, pemiliknya adalah Arvish Eustace De Conrad, seorang bangsawan yang pernah tinggal di wilayah tersebut.

Buku itu mengisahkan perjalanan cinta Arvish dengan seorang gadis cantik bernama Sanchia Arabella Maerwynn. Ia menceritakan kisah cintanya dengan sangat manis dan hangat sehingga orang yang membacanya dapat merasakan ketulusan dan kenyamanan.

Namun ada pesan tersirat yang ingin ia sampaikan pada cerita itu. Ia ingin membuat semua orang tau bertapa berharganya Sanchia bagi dirinya.

"Aku harap kalian mencintai dirinya seperti diriku yang mencintainya. Karena dia sangat berharga untukku. Aku Arvish Eustace Conrad akan menuliskan kisah tentangnya agar seluruh dunia tahu bahwa dia pernah mewarnai kehidupanku." 

Akankah keinginannya terwujud?
Mari simak ceritanya..
Todos os Direitos Reservados
Inscreva-se para adicionar Golden Hour à sua biblioteca e receber atualizações
or
#839manhwa
Diretrizes de Conteúdo
Talvez você também goste
Talvez você também goste
Slide 1 of 10
RUBY ANDROMEDA cover
TRANSMIGRASI SANG KETUA cover
Menjadi Ibu Dari Antagonis  cover
TABITHA [END] cover
[BL] After Rebirth, I Became the Favorite of the Empire - Antarbintang cover
PEONY - Antagonist's Sex Slave cover
XAVIER'S [Pre-Order] cover
A VILLAIN'S SECRET cover
The Unstella : Antagonist Talent [END] cover
SENANDUNG  cover

RUBY ANDROMEDA

56 capítulos Em andamento

"Papa jelek." Itu dia, balita itu lah alasan nya. Alasan sang predator duduk tenang, dan menikmati celotehan tak jelas bocah mungil di pangkuan nya. "Perlu ku belikan kacamata, hm? Bahkan ketampanan ku bisa menghancurkan satu negara." "Jelek!" "Buta!" "Jelek!" "Buta!" "Lebih tampan Kak Jendla, wlee..." "Apa kau bilang!" °°°° Pembantaian keluarga konglomerat bermarga 'Lancester' menjadi hot news headline di portal berita online beberapa minggu terakhir. 'Mengerikan' itulah satu kata yang ada di dalam benak semua orang. Bagaimana tidak, seluruh anggota keluarga di temukan mati dalam keadaan tubuh terkoyak benda tajam. Karena tragedi itu lah, hidup Arbie sang korban sekaligus putri tunggal keluarga 'Lancester' berubah 180°.Dengan takdir tuhan, jiwa nya yang berumur 17 tahun berpindah ke raga balita yang baru menginjak usia 3 tahun.