Janu, yang selalu menolak cinta Galang, kini harus berhadapan dengan kenyataan pahit. Kecelakaan telah merubah segalanya. Galang yang dulu hanya menuliskan "tentangnya" kini hanya bisa bertanya siapakah dirinya yang sebenarnya. Janu, yang selama ini acuh tak acuh, harus belajar mengucapkan selamat pagi dengan tulus pada "teman dekatnya" itu. Lalu Bisakah Janu membangkitkan kembali ingatan dan perasaan Galang? Ataukah kisah mereka akan selamanya berada di titik yang sama?
10 parts