WARN : CERITA MENGANDUNG KEKERASAN, TIDAK DISARANKAN BAGI YANG TAKUT KEKERASAN.
Ell, seorang anak laki-laki yang hidup dalam kegelapan sejak ia lahir. Tidak diinginkan oleh orang tuanya, diisi dengan luka batin dan fisik yang terus-menerus membayangi setiap langkahnya. papanya, yang seharusnya menjadi pelindung, justru menjadi ancamannya, melakukan kekerasan seksual terhadapnya. mamanya, bukannya melindungi, ikut melakukan kekerasan fisik yang menghancurkan harga dirinya. luka-luka yang mereka tanamkan pada Ell tetap membekas dalam-dalam.
Di sekolah, kehidupan Ell tidak lebih baik. Ia menjadi korban perundungan oleh teman-temannya. Setiap hari adalah perjuangan untuk bertahan, baik dari ejekan maupun kekerasan yang ia alami. Meski ada beberapa orang yang mencoba mendekat, Ell merasa terlalu hancur untuk bisa membuka dirinya kepada orang lain.
Satu-satunya hal yang memberinya alasan untuk bertahan adalah adik perempuannya, Kya. Setelah orang tuanya dipenjara, Ell mengambil tanggung jawab penuh untuk merawat Kya, menjadi satu-satunya sosok dewasa dalam hidup adiknya. Ia melakukan segala cara untuk menjaga dan melindungi Kya, meskipun itu berarti harus mengorbankan dirinya. Ell bekerja di tambang, pekerjaan yang keras dan berbahaya, demi mencukupi kebutuhan hidup mereka. Kya adalah alasan mengapa Ell masih bertahan, meskipun hatinya sudah hancur dan fisiknya sering kali lelah.
Namun, dalam kebebasan di malam hari, Ell menemukan satu pelarian, mengendarai motornya di jalanan kosong. Night riding menjadi bentuk kebebasan sementara, di mana ia bisa merasakan angin di wajahnya, seolah-olah semua beban di pundaknya menghilang untuk beberapa saat. Setiap malam, ketika ia mengendarai motornya di jalanan sepi, Ell merasakan kebebasan yang tidak pernah ia rasakan dalam hidupnya yang penuh kekangan dan penderitaan. Dengan kecepatan dan kesendirian sebagai sahabat terakhirnya, apakah ell akan bertahan atau sebaliknya?
"gue mau kita putus." - aspect
"but why?!" - kaguma
"lo kaya terobsesi sama gue, gue gak suka guma.." - aspect
"yes, you right babe. im obses with you." - kaguma