ELEMENTAL HERO IN KIVOTOS(Crossover: Boboiboy x Blue Archive)
  • Reads 54
  • Votes 3
  • Parts 1
  • Reads 54
  • Votes 3
  • Parts 1
Ongoing, First published Oct 10
BOBOIBOY X BLUE ARCHIVE CROSSOVER

Story Synopsis:
Setelah dikalahkannya Retak'ka oleh Boboiboy dengan kuasa elemental fusion, Boboiboy sudah habis tenaga dan jatuh dari bendungan dalam kondisi tak sadarkan diri. Yaya dan teman temannya berusaha menyelamatkan Boboiboy yang tenggelam ke dasar laut, Tiba tiba muncul sebuah portal misterius yang ingin membawa Boboiboy ke dunia lain dan Yaya tidak ingin membiarkan Boboiboy begitu saja hingga akhirnya mereka berdua masuk kedalam portal tersebut lalu menghilang.

Di alam sadar Boboiboy, ia sedang berada di dalam kereta dan melihat seorang perempuan berambut biru keputihan dengan pakaiannya yang dilumuri darah sedang duduk tepat didepan Boboiboy. Perempuan itu ingin mengatakan sesuatu kepada Boboiboy dan meminta tolong kepadanya untuk menyelamatkan Kivotos dari kehancuran menuju masa depan yang cerah, meskipun dia tidak mengerti maksudnya tapi Boboiboy tetap akan membantu apapun yang terjadi.

Inilah kisah Boboiboy dengan petualangan barunya di Kivotos.

Karakter dari Boboiboy punya Nizam Razak/Monsta sedangkan Blue Archive tetap punya Nexon Games, Saya hanya meminjam saja. Cerita ini tidak ada maksud untuk menyinggung pihak manapun. Cerita ini berbahasa Indonesia dan Melayu.
All Rights Reserved
Sign up to add ELEMENTAL HERO IN KIVOTOS(Crossover: Boboiboy x Blue Archive) to your library and receive updates
or
#168boya
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Dosa Ku cover
Fiction -sungjake✔ cover
𝐒oerabaja, 1730 cover
my country bio cover
Ziel Alexander Dominic [PDF]✔️ cover
Kisah Tak Sempurna cover
Rafa [End💗] cover
Little Dumplings cover
The Qonsequences cover
After Graduation cover

Dosa Ku

69 parts Ongoing

Liu Qiaqio, Permaisuri Dinasti Jin, telah menyerahkan hati, jiwa, dan raganya untuk sang kaisar. Dia mencintainya dengan sepenuh hati hingga merasa lelah, tetapi sang kaisar yang dingin hanya memiliki mata untuk satu orang, dan orang itu bukanlah dirinya. Kehangatan di mata kaisar saat memandang orang itu tidak pernah menjadi miliknya, kelembutan suara kaisar saat berbicara dengan orang itu tidak pernah ditujukan padanya, bahkan hingga ajal menjemput. "Apa salahku sehingga kau membenciku sejauh ini? Apa aku telah melakukan kesalahan sehingga kau memandangku dengan begitu hina? Apakah mencintaimu adalah dosa yang begitu besar?" tanyaku dengan lemah. "Dosamu adalah mencintai seseorang yang seharusnya tidak kau cintai," jawabnya dingin. 'Dia benar, aku telah menghabiskan terlalu banyak cinta untuknya hingga aku tidak punya sisa cinta untuk anak-anakku, untuk mereka yang benar-benar peduli padaku. Jika aku diberi satu kesempatan untuk menebus semua itu, aku akan menghabiskan seluruh hidupku melakukannya,' pikirku sembari menutup mata dan menyambut kematian. Atau begitulah pikirku.