Adam dan Cinta pernah berbagi kenangan di bawah langit senja, sebuah waktu yang mereka sebut sebagai "momen abadi." Bertahun-tahun lalu, di bukit kecil tempat mereka selalu bertemu, mereka berbicara tentang masa depan, impian, dan cinta yang mereka yakini akan abadi. Namun, kehidupan berkata lain. Keduanya berpisah karena keadaan, tanpa pernah ada kepastian apakah mereka akan bertemu lagi. Setelah sekian lama, Adam menerima sebuah surat tanpa nama yang mengundangnya ke bukit tempat mereka biasa menghabiskan waktu bersama. Tergerak oleh kenangan dan rasa penasaran, Adam memutuskan untuk pergi ke sana. Di tempat itu, di bawah langit senja, ia bertemu dengan Cinta untuk pertama kalinya dalam bertahun-tahun. Pertemuan tersebut mengungkapkan banyak hal yang tidak pernah mereka sampaikan. Adam dan Cinta saling menceritakan hidup masing-masing, tentang keputusan-keputusan yang diambil, dan tentang penyesalan yang selama ini mereka pendam. Mereka berdua tahu bahwa ini bukan pertemuan biasa-ada sesuatu yang lebih dalam, sesuatu yang harus mereka lepaskan. Selama senja yang penuh kenangan itu, Adam mengetahui bahwa Cinta sakit parah, dan pertemuan ini adalah cara Cinta mengucapkan selamat tinggal. Senja yang mereka nikmati bersama menjadi simbol dari akhir segalanya-sebuah perpisahan yang tak terhindarkan, namun penuh dengan kedamaian.All Rights Reserved
1 part