Gejolak cinta di masa SMA itu memang susah dimengerti. Ada yang bilang cinta monyet, ada yang bilang cinta semu, namun ada juga yang memulai cintanya dari SMA bertahan hingga sekarang.
Seperti yang kurasakan sekarang. Aku terpesona dengan pria matang yang usianya setara dengan ibuku, apa aku salah?
Om Om yang membuatku jatuh hati pada pandangan pertama, dan membuatku tak bisa berpaling dari tatapannya. Matanya yang berwarna hijau, sungguh langka, bukan? Membuat wajah bulenya kian tertata rapi. Makhluk ciptaan Tuhan yang sempurna.
Tanpa alasan aku mengejarnya, hanya berharap cinta tidak bertepuk sebelah tangan, dan aku ingin jadi miliknya.
Apa dia akan membalas cinta remaja tengil seperti aku?
Ah, Om tampan ... akan kukejar dan kuraih cintamu, smpai akhirnya kamu tidak ingin berpaling dariku.