....... "Heh, dasar yatim piatu gak tahu diri!" ejek Bagaspati, mencoba merendahkan Jonathan. Namun, alih-alih terpancing emosi, Jonathan tetap tenang, menatap Bagaspati dengan tatapan tajam dan berkata dingin, "Teruslah menghina seseorang, sampai semua itu berbalik ke lu." Kata-kata Jonathan yang penuh makna itu membuat suasana kelas hening. Sebelum situasi semakin memanas, anggota OSIS datang dan membawa Jonathan serta Bagaspati ke ruang BK. Percakapan ini menjadi titik awal dari ketegangan yang terus membayangi kehidupan Jonathan di sekolah, di mana masa lalu yang penuh luka dan rahasia terpendam mulai mengungkapkan dirinya di tengah persaingan, pertemanan, dan intrik di SMA Gentara. *Cover buku dan Sinopsis bersifat sementara
1 part