Story cover for Regasyha by Habibbbtul
Regasyha
  • WpView
    Reads 26
  • WpVote
    Votes 7
  • WpPart
    Parts 5
  • WpView
    Reads 26
  • WpVote
    Votes 7
  • WpPart
    Parts 5
Ongoing, First published Oct 11, 2024
"ingat!, ini hanya perjodohan, saya tidak akan cinta sama kamu!" terlintas jelas didalam benak keisyha saat kata-kata itu keluar dari mulut seorang regan yang tak lain adalah sang suami yang saat ini ada dalam dekapannya.

    Nyaman, itulah yang regan rasakan saat ini. Tak pernah terbayangkan baginya seseorang yang menurutnya menyebalkan kini menjadi orang yang paling ia cintai. Tetapi keisyha yang menyebalkan akan tetap menyebalkan, karena tanpa regan sadari keisyha telah memikirkan sesuatu yang menurutnya itulah satu-satunya cara untuk membuat regan kesal dan berujung melepaskannya.

    Hari ini memang hari minggu, weekend untuk regan tetapi tidak untuk keisyha yang sangat membenci hari minggu karena ia akan dikurung seharian didalam kamar, ulah siapa lagi jika bukan sang suami-regan.

   "mas kamu ngga cape apa peluk keisyha terus?" ucap keisyha yang tak dihiraukan oleh regan, sedang si empu merasa kesal karena tak mendapat respon apapun.

 Keisyha pun kembali berucap.

"dulu ngomongnya"

 jeda tiga detik.

   "ingat!, ini hanya perjodohan, saya tidak akan cinta sama kamu" sambil menirukan gaya bicara seorang regan. Tapi lagi dan lagi regan tetap tak meresponnya keisyha pun semakin kesal.

"mas!, keisyha capek tau, bosen juga, kenapa si kalo weekend mas regan kurung keisyha mulu, keisyha kan juga mau main-main keluar sama te- "

Cup

    Keisyha mematung seketika mendapat serangan yang tiba-tiba dari regan, dan entah sejak kapan regan telah mengukungnya, sungguh respon yang sangat tak terduga oleh keisyha.

"nafas sayangg" ucap regan lembut.

Blushh, dengan segera keisyha menutup wajahnya yang ia yakin saat ini sudah sama merahnya dengan kepiting rebus.

"kenapa ditutup hm?" ucapnya lagi.

"mas ih! ngga seruu"

"makanya dibuka dulu matanya sayangg" keisyha pun menuruti ucapan regan.

"katanya mau main, main sama mas aja gimana?"
tanya regan sambil menaik turunkan alisnya menggoda, dan langsung difahami oleh keisyha kemana arah pembahasan regan.

"jadi?"
All Rights Reserved
Sign up to add Regasyha to your library and receive updates
or
Content Guidelines
You may also like
Aksara Lingga by Larisakuma08
58 parts Complete
"masa iya anak SMA ngacak - ngacak pikiran gue?" ..... "Tolong saya sekali lagi dong pak, penguntit gila itu masih ngikutin saya. Please pak" tangannya mengatup dengan memohon agar pria itu membantunya lagi. "Oke! Sini ikut saya" Pria dewasa itu menyambar baju panjang dan lengan Lingga. memepetkannya di tembok dekat ruang ganti. "Kamu diam ikuti saya" katanya dengan tegas. .... Hani menengokkan kepalanya setelah melihat pria didepannya bersemangat melempar bola basket kedalam ring di timezone. kini ia mendapati kawannya, Lingga ternganga pada pria yang akhir - akhir ini mengisi kekosongan hidupnya. serta gadis yang berada pada ujung kanan lingga -Shenna juga terpana atas ketampanan pria brewok itu. "Gila ganteng banget anjir" Lingga masih tak mengedipkan mata dan terus memandangi. "iya woeeyy!" Hani mengiyakan. "sadar guys, umurnya 30" sedangkan Shenna yang tak dipungkiri juga merasakan hal yang sama. hanya saja dirinya sajalah yang realistis dan tetap pada batas wajar. .... "Pak Aksara Pernah dugem?" mata lingga menatap Aksara menyelidik. mencoba mencari jawaban pada manik mata miliknya. .... "Apa ayah tidak kesepian?" mobil golf melaju sedang. membawa dua penumpang, Ayah dan anak yang sudah lelah bermain golf tersebut. "rumah sebesar itu, setiap hari isinya hanya pelayan?" Lingga mengamati wajah ayahnya yang mulai keriput. entah sejak kapan garis itu muncul. mata milik ayahnya mirip sekali dengan miliknya. tidak belo dan tidak cipit. sedang. "Kenapa kamu tanya gitu?" "Ayah tampak menyedihkan" kalimat yang Lingga buat, selalu berhasil membuat ayahnya tertegun. untuk menyalahkan tak sanggup, dan membenarkan pun akan lebih menyakitkan.
DANADYAKSA by KumbangPolkadot
70 parts Complete
Danadyaksa adalah laki-laki dengan hidup yang sangat sederhana. Cibiran dan hinaan sering didapatkannya dari teman-teman satu sekolahnya terutama perempuan karena menggunakan sepeda motor beat berwarna hitam setiap berangkat sekolah. Orang tuanya meninggal ketika ia masih duduk di bangku SMP, meninggalkan dua orang adik yang harus Aksa hidupi. Menjadi Ayah, Ibu sekaligus kakak di usianya yang begitu belia bukanlah hal yang mudah. Aksa mulai bekerja semenjak orang tuanya meninggal untuk memenuhi kebutuhannya serta kedua adiknya yang masih kecil. Menjadi kuli bangunan, penjaga toko, pelayan restoran dan berbagai pekerjaan serabutan lainnya Aksa lakukan. Aksa pernah berkata: "Nggak papa gue nggak punya masa depan yang terjamin, tapi adek-adek gue harus punya masa depan. Harus jadi orang besar." Aksa tidak pernah memikirkan perihal cinta. Yang ia pikirkan hanyalah adik-adiknya. Bagaimana masa depan adiknya, bagaimana mendidik adiknya dengan baik dan bagaimana adiknya bisa menikmati hidup seperti anak lainnya yang penuh kebahagiaan dari keluarga. Namun, Aksa mulai tertarik dengan cinta semenjak ia mulai mengenal Alsava. Gadis yang dikenalnya sejak insiden Aksa yang tanpa sengaja menginjak kacamata Alsava. Tapi rasanya sangat tidak mungkin untuk memiliki Alsava yang latar belakang ekonominya sangat jauh beda dengan dirinya. Apakah mereka bisa bersama? Mungkin. Atau justru, tidak akan pernah bersama. ** "Sa, gue boleh suka sama lo, nggak?" "Tunggu gue sukses." ** "Gue kalo mau suka sama Alsava juga harus sadar diri. Gue orang nggak punya. Beda sama dia." ***
AFTER WEDDING - TERBIT by pramyths
21 parts Complete
[SEBAGIAN BESAR ISI CERITA INI TELAH DIHAPUS. Mohon maaf bagi yang belum sempat baca. Silakan membaca cerita-ceritaku yang lain saja ya. Thanks] Pernikahan itu berjalan hikmat. Warna putih yang mendominasi acara menyiratkan sebuah acara sakral yang dimaksudkan sekali seumur hidup. Wewangian lembut yang berasal dari bunga krisan, membuat suasana semakin hangat. Musik klasik mengalun samar-samar menambah suasana damai. Janji yang diucap oleh kedua mempelai disambut isak haru kebahagiaan. Sebuah pernikahan yang ditunggu-tunggu banyak pihak akhirnya sukses dilaksanakan. Pada hari itu, Reya dan Radina barangkali menjadi sumber iri dengki seluruh umat manusia. Rona cerah terpancar jelas dari raut wajah keduanya. Sebuah kehidupan bahagia telah menanti di belakang singgasana pelaminan mereka. Hidup sungguh royal saat mempertemukan mereka. Radina, chef muda berbakat yang terkenal playboy itu pada akhirnya luluh juga. Reya, dosen cerdas yang terancam mendapat gelar doktor di usia muda itu akhirnya jatuh cinta lagi setelah dikecewakan cinta beberapa saat sebelumnya. Meski keduanya sedikit terlambat menikah, tapi semua yang hadir sepakat bahwa mereka akan hidup bahagia selamanya. Namun setelah buai pernikahan usai, banyak hal yang akhirnya tersingkap. Banyak hal yang terlihat dan terungkap. Reya yang pertama-tama menyadarinya. "Kita...kita memang sudah melakukan...melakukan hal gila dengan segala pernikahan ini," Kata perempuan itu terbata-bata. Sorot mata ngeri tercetak jelas di matanya, saat dia sadar, bahwa dirinya bahkan tidak mengenal laki-laki yang sudah sah menjadi suaminya itu.
You may also like
Slide 1 of 9
Aksara Lingga cover
Angel To Raya (END) cover
DANADYAKSA cover
MEISYA  cover
Disguise... [END] cover
BUNGKAM cover
Males, ribet.  cover
69 days with my boss  cover
AFTER WEDDING - TERBIT cover

Aksara Lingga

58 parts Complete

"masa iya anak SMA ngacak - ngacak pikiran gue?" ..... "Tolong saya sekali lagi dong pak, penguntit gila itu masih ngikutin saya. Please pak" tangannya mengatup dengan memohon agar pria itu membantunya lagi. "Oke! Sini ikut saya" Pria dewasa itu menyambar baju panjang dan lengan Lingga. memepetkannya di tembok dekat ruang ganti. "Kamu diam ikuti saya" katanya dengan tegas. .... Hani menengokkan kepalanya setelah melihat pria didepannya bersemangat melempar bola basket kedalam ring di timezone. kini ia mendapati kawannya, Lingga ternganga pada pria yang akhir - akhir ini mengisi kekosongan hidupnya. serta gadis yang berada pada ujung kanan lingga -Shenna juga terpana atas ketampanan pria brewok itu. "Gila ganteng banget anjir" Lingga masih tak mengedipkan mata dan terus memandangi. "iya woeeyy!" Hani mengiyakan. "sadar guys, umurnya 30" sedangkan Shenna yang tak dipungkiri juga merasakan hal yang sama. hanya saja dirinya sajalah yang realistis dan tetap pada batas wajar. .... "Pak Aksara Pernah dugem?" mata lingga menatap Aksara menyelidik. mencoba mencari jawaban pada manik mata miliknya. .... "Apa ayah tidak kesepian?" mobil golf melaju sedang. membawa dua penumpang, Ayah dan anak yang sudah lelah bermain golf tersebut. "rumah sebesar itu, setiap hari isinya hanya pelayan?" Lingga mengamati wajah ayahnya yang mulai keriput. entah sejak kapan garis itu muncul. mata milik ayahnya mirip sekali dengan miliknya. tidak belo dan tidak cipit. sedang. "Kenapa kamu tanya gitu?" "Ayah tampak menyedihkan" kalimat yang Lingga buat, selalu berhasil membuat ayahnya tertegun. untuk menyalahkan tak sanggup, dan membenarkan pun akan lebih menyakitkan.