"cinta gue, udah habis di Rangga." "saya akan menunggu, Ra. seperti Rahwana yang menunggu Shinta. menunggu dan berkata setiap hari, sudahkah kamu mencintai saya hari ini?." obsidian hitam itu menatap teduh wanitanya. seorang Muhammad Hanan Al-hafidz, yang jatuh cinta kepada seorang gadis biasa, yang entah dari kalangan keluarga mana. dengan tidak sopan nya gadis itu berhasil mengisi hati, dan fikirannya. namun, saat Hanan ingin menyampaikan niat baiknya. ia terkejut akan fakta bahwa gadis yang selama ini ia sukai, mencintai sepupunya sendiri. apakah ia akan mampu menikung lewat jalur langit, laki-laki yang beraninya merebut hati wanitanya? atau Hanan akan merelakannya, demi kebahagiaan gadis yang selama ini mencuri hatinya?