My Lovely Helper

Gimana rasanya mengejar cinta seorang helper bus?

Inilah yang dialami Mita, mulai dari pendekatan diam-diam sampai mode reog maksimal pun tidak ada hasilnya. Rama, helper yang dikejar itupun tidak memberikan respon apapun juga. Mulai dari memberi bekal, datang ke rumah, pendekatan dengan ibu warung yang biasa Rama datangi pun signifikansinya tetap konstan 0 juga. Hingga akhirnya, Mita mulai lelah untuk berjuang mengejarnya. Karma pun berbalik, Rama yang mulai terbiasa dengan kehadiran Mita ternyata merasa kosong saat tidak ada yang mengejarnya. Sayangnya, Mita saat ini juga sedang didekati kembali oleh masa lalunya. Akankah Rama berhasil mengejar Mita kembali? atau ia harus kembali berteman dengan rokok dan sepi?

"Mas Rama, saya ini sebenernya udah suka lho sama Mas. Saya bahkan sudah punya bayangan, gimana nanti kalo mas jadi suami saya. Saya seneng banget waktu Pak Tri kemarin bilang ternyata mas masih single, padahal saya kira duda. Mas Rama sudah cinta sama saya belum kira-kira?" Cerocos Mita kearah Rama panjang lebar. Rama hanya menjawabnya dengan singkat, padat, tapi menusuk hingga ke akar.
"Nggak, saya nggak tertarik sama kamu.".
"Bukan nggak, belum aja. Saya yakin pasti mas bakal kepincut sama saya" Kata Mita sambil mengedipkan satu matanya genit.

"Emang temen gue yang satu ini goblok kalo udah bucin. Kagak ada mirip Eunseoknya, emang udah di pelet jaran goyang sama si Rama kayaknya" Dumel Iin dari kejauhan saat mengawasi sahabat 'kurang setengahnya' itu.

©2024