Dalam dunia yang penuh dengan rasa manis dan pahit-serta drama ala sinetron-Thera dan Jeffras adalah dua sahabat yang saling melengkapi, meski sering kali membuat satu sama lain frustrasi. Thera, si gadis kaku yang cenderung serius ini, punya cara unik dalam mengekspresikan diri: ia sering tampak jutek dan susah didekati, seperti pintu besi yang mengunci hati. Namun, di balik sikap itu, tersembunyi hati yang lembut, meski jarang ada yang berani mencarinya.
Sementara itu, Jeffras adalah sosok sempurna-tampan, ceria, dan selalu siap membawa kebahagiaan ke dalam hidup orang-orang di sekitarnya. Dia seolah terlahir dari iklan shampoo, lengkap dengan senyum menawannya. Hubungan mereka penuh dengan canda tawa dan perdebatan sengit yang kadang membuat keduanya jengah, tetapi hey, itulah yang membuat persahabatan mereka terasa hidup, bukan?
Namun, di balik segala pertengkaran itu, tersimpan rasa yang lebih dalam. Thera, yang berusaha mati-matian mengesampingkan perasaannya sendiri, mulai menyadari betapa pentingnya Jeffras dalam hidupnya. Ironisnya, sementara Jeffras terlihat sempurna, dia berjuang dengan perasaan yang bahkan dia sendiri tidak bisa pahami.
Kehadiran Nara, si gadis manis dan ceria, membawa dinamika baru yang mengguncang batasan yang selama ini ada di antara Thera dan Jeffras. Dia seolah menjadi bumbu rahasia yang menggoyang komposisi rasa persahabatan mereka. Saat hidup mereka mulai mengalami perubahan yang tak terduga-baik dari dalam diri maupun dari orang-orang di sekitar mereka-Thera dan Jeffras harus berhadapan dengan kenyataan bahwa persahabatan mereka bisa saja berubah menjadi sesuatu yang lebih, atau malah lebih rumit.