[family, angst, comedy] "Maaf, maaf karena mas kalian jadi hidup susah seperti ini ... seharusnya kalian bisa hidup lebih layak seperti remaja lainnya, mas minta maaf. Tolong, maafkan kakak, ya?" Juna berbicara dengan matanya yang berkaca-kaca dan bibirnya yang bergetar. "Mas Juna nggak perlu minta maaf, kok. Nggak apa-apa kalau kita harus hidup susah, ini sudah takdirnya, Mas," ucap Shaka sembari menenangkan sang kakak. "Iya, Mas, benar kata kak Shaka, lebih baik kita bersyukur kepada apa yang telah Tuhan berikan," sambung si bungsu-Bumi. Tanpa aba-aba, keduanya langsung mendekap daksa sang kakak di tengah-tengah tangisannya yang sangat memilukan. DISCLAIMER; -JUST FICTION/FIKSI 100%! Tolong jangan sangkut pautkan dengan kehidupan idol! -100% murni ideku. -Don't copy, please. @zaraelcha_