15 parts Ongoing "Kemarilah." Murad menyuruhku berlindung dibawah kasur. "Cepat!"
Aku meringkuk dibawah kasur yang tidak begitu tebal ini. Suara tembakan dan bom terdengar disekeliling kami. Badanku gemetar dengan hebat, aku menangis, kematianku sebentar lagi akan datang.
"Aku akan mati, aku akan mati" Aku bergumam tanpa sadar.
"Hey hey tenanglah" Dia mengintip ke bawah kasur "Jika kau mati, kita mati bersama karena kami terikat padamu, kami bersamamu".
Lalu dia menutupi ku kembali dengan kasur, aku bisa merasakan tubuhnya melindungiku.
ini adalah potongan kisah nyata, diambil dari kesaksian warga Israel yang pernah menjadi tawanan HAMAS.
Apakah kalian memiliki hasrat untuk ikut berjuang bersama Palestina? Mari, saya akan membawa anda untuk berimajinasi menjadi bagian dari Al-Qassam, sayap militer HAMAS.
Cerita ini merupakan imajinasi dari seseorang yang sangat menginginkan kehancuran Israel. Menyertakan banyak fakta yang mengerikan, serta dibumbui dengan kisah cinta antara tokoh utama Wanita dengan salah satu Tentara Al-Qassam (Tenang saja, saya berusaha agar kisah ini tidak melanggar syariat islam).