Setelah menyelesaikan kuliahnya dan diterima bekerja di hotel bintang lima sekaligus terbaik di Indonesia, Pia memutuskan untuk berhenti mengencani pria-pria kaya untuk menghidupi dirinya dan adiknya. Ia akan bekerja dengan benar dan tidak akan mengencani pria kaya manapun lagi. Suatu hari, Pia menemui seorang master Feng Shui karena desakan dari sahabatnya dan menurut master Feng Shui itu, wajah Pia benar-benar menarik pria dengan kekayaan, sehingga hampir mustahil jika Pia tidak terlibat dengan dua kategori itu. Akan tetapi, Pia sama sekali tidak mempercayai hal itu. Ia akan membuktikan kalau dirinya bisa terbebas dari pria dengan kekayaan itu. Namun sepertinya, Pia harus kembali menarik kata-katanya, karena belum beberapa hari dirinya bekerja di hotel Royal Mulia, ia harus terlibat skandal dengan putra termuda generasi ke tiga dari pemilik Royal Group. Apakah ucapan sang master Feng Shui memang benar adanya? Atau apakah pertemuannya dengan Benjamin memang satu di antara ribuan misteri yang Tuhan gariskan? Karena, ketika Pia dan Benjamin mulai merasakan cinta, Pia harus menerima kenyataan bahwa keluarga Benjamin adalah salah satu sebab dari penderitaannya selama ini. Jadi, yang mana yang harus Pia pilih? Melupakan masa lalu dan menerima Benjamin, atau melupakan Benjamin dan hidup dengan rasa sakitnya?