Riuh sorak-sorai menggema di sepanjang koridor kelas 3-B siang itu. Hampir seisi kelas berkerumun di sana, menyaksikan dua gadis berseragam yang tengah baku hantam. Tak ada satu pun yang berusaha memisahkan mereka. Anak-anak itu justru kelihatan menikmati tontonan yang sedang seru.
Salah satu dari kedua gadis yang berkelahi tampak kelelahan. Wajahnya dihiasi lebam, darah segar mengalir dari sudut bibirnya. Dia baru saja mendapat pukulan keras di pipi kiri tanpa bisa membalas, tubuhnya terhuyung ke tembok. Lawannya menatap tanpa lengah sedikitpun, menunggu serangan balasan.
Tiba-tiba seorang anak lelaki berambut jabrik datang dengan wajah panik. "Prilly!" teriaknya pada gadis yang masih berdiri kokoh. Pemuda itu menghampirinya, dan langsung saja dia terkena tendangan si gadis. Dirga terlempar jauh keluar dari kerumunan.
"Jangan mengganggu!" bentak garang gadis bernama Prilly itu.
Spontan anak-anak yang mengerumuni mereka mundur teratur, tidak ingin bernasib sama dengan pemuda jabrik tadi.
"Hyaaaa!"
Karin, yang semula bersandar di tembok tiba-tiba maju menyerang Prilly. Kedua tangannya menjulur seperti ingin menerkam. Namun dia belum beruntung karena Prilly lebih cepat darinya. Prilly menangkap tangan gadis itu, memuntirnya ke belakang hingga tak bisa apa-apa lagi sekarang.
"Kau tidak akan pernah menang dariku, Karin," kata Prilly sambil memperlihatkan seringai lebar.
"Kau lagi, Prilly?"
Suara seorang pria dewasa terdengar dari belakang kerumunan para murid. Mereka semua terkejut. Kerumunan itu membukakan jalan, dan terlihatlah sosok pria tinggi dengan baju training hijau. Matanya menatap kedua gadis petarung dengan tajam dari bawah alis hitamnya yang tebal.
"Pak Alaric…" Prilly cepat-cepat melepas kedua tangan Karin.
Mereka tertangkap guru!
Lanjutan Ksatrya Girl seri ketiga sebelum membaca pastikan kalian udah baca S1 dan S2 ya!
"lo udah berhasil ngalahin gue! tapi gue gak bakal tunduk ama lo"
"ego lo terlalu besar!!"