Setelah seratus tahun lamanya, bulan purnama merah akhirnya kembali menampakkan dirinya di mata manusia. Membangkitkan kembali ketakut seluruh negeri akan legenda dari para penyihir merah yang akan muncul untuk mencari pengantin prianya. Namun, berbeda dengan Jeff Hugand. Dirinya tak pernah mempercayai hal itu lebih dari sekadar cerita pengantar tidur anak-anak. Hingga pada malam itu, Jeff terbangun di tengah malm dan menemukan seorang wanita duduk di sudut ranjang. Dia tersenyum ke arah Jeff dengan manik mata dan bibir merah, juga jubah semerah darah yang ia kenakan. Persis seperti apa yang dikatakan Ibunya dalam cerita legenda penyihir bulan merah. Penyihir itu bangkit dan mengulurkan tangannya untuk mengusap pipi Jeff dengan lembut dan berkata, "Selamat malam, Jeff Hugand. Apakah tidurmu nyenyak? Aku mengirimkan mimpi indah ke dalam tidurmu, kenapa kamu justru terbangun?" © _didinihari - Oktober 2024
7 parts