Aku tau kisah kita gak akan selamanya.tapi,ini masih seumur jagung!"
"Kenapa kisah kita harus berakhir seperti ini?"
"Kamu bahkan mendoakan aku yang terbaik, dan aku juga malah sama kayak kamu."
"Jika proses bersamanya kita harus kayak gini, aku ikhlas. Aku akan tunggu dengan sabar kabar baik kita,sekalipun kisah kita harus benar-benar berakhir aku siap. Karna kamu bilang sendiri ke aku kalau kita itu takdir allah, kita bisa bersama nanti itu berarti kita jodoh.kalau kita emang harus berakhir dan tidak bersama, berarti aku bahkan kamu(kita)bukan jodoh dan bukan yang terbaik."
"mang izlal? "gumam ranum
Ini kisah izlal dan ranum yang sama-sama saling mencintai tapi juga saling menyakiti,
Keduanya memang sama-sama bergelut di bidang agama, tapi itu semua tidak bisa dipungkiri,mereka saling merasakan getaran di hatinya saat tidak sengaja bertemu
Mereka bahkan sama-sama menuntut ilmu di tempat yang sama, tapi itu tidak lama setelah izlal yang lulus dari pondok itu dan pergi menuntut ilmu di ponpes lain.
Selama di pondok pesantren yang sama pula mereka sering mengirim pesan satu sama lain, karna memang pondok pesantren salafi, jadi mereka di perbolehkan membawa handpone ke pesantren namun ada batasannya, 1 minggu pegang handepone cuma hari kamis sampai minggu.
Kisahnya akan di mulai di part selanjutnya.
Semua part ini aku usahain kisah nyata seseorang tanpa adanya di lebih-lebihkna, karna ini reall kisah seseorang yang hatinya hanya untuknya.
Dan semoga kalian suka sama cerita ini, aku ambil benar-benar dari kisahnya, dan aku juga udah dapat izin langsung dari orangnya buat aku jadiin cerita, dan alhamdulillah orangnya mengizinkan.
"You are mine," He murmured across my skin. He inhaled my scent deeply and kissed the mark he gave me. I shuddered as he lightly nipped it. "Danny, you are mine and only mine, you understand?"
Daniella Saunders had a pretty rough life. After being heartbroken and betrayed by both her father and her boyfriend, Danny moves to a small town to find the comfort of her mother. Everything is not what it seems and soon, Danny finds herself in the middle of a world she didn't even knew existed outside of fiction novels and movies. Not only does the town seem bizarre, but her senses heighten, her temper is out of control, and her hunger amplify. Throw in an arrogant, selfish, sexy, possessive player who didn't even want her in the first place, her life just seamlessly attract madness. Especially with those creepy threats coming from a "Silver Bullet", she can't keep still.