Hati Rapuh

Amora adalah seorang remaja yang hidup dalam lingkungan penuh tekanan dan kekerasan. Di rumah, ia sering diperlakukan buruk oleh ibunya, yang secara fisik dan emosional menyiksanya. Meskipun memiliki ayah, peran ayahnya dalam hidupnya seakan tidak ada, membuat Amora merasa sendirian dalam menghadapi kesulitan.

Di luar rumah, hidup Amora tidak lebih baik. Pacarnya sering memperlakukannya dengan kasar, merendahkan, bahkan melecehkannya secara fisik dan mental. Namun, Amora merasa terjebak dan tak berdaya untuk melawan atau meninggalkannya. Di sekolah, ia juga tidak luput dari penderitaan, sering menjadi korban bullying oleh teman-temannya yang mengejek dan merendahkannya.

Satu-satunya cahaya dalam hidup Amora adalah sahabatnya, Lula. Lula adalah teman setia yang selalu ada di sampingnya, berusaha menghibur dan melindungi Amora dari rasa sakit yang ia alami setiap hari. Namun, meski Lula selalu berusaha membantu, trauma yang dialami Amora membuatnya semakin sulit untuk keluar dari lingkaran kekerasan dan penderitaan ini.

Cerita ini menggambarkan perjalanan Amora yang berjuang melawan kesakitan dan penghinaan dari berbagai sisi kehidupannya, mencari cara untuk menemukan kekuatan dalam hatinya yang rapuh. Apakah Amora akan mampu membebaskan dirinya dari lingkaran penderitaan ini dan menemukan kebahagiaan?