Rumah seharusnya menjadi tempat pulang, tempat berlindung dari segala lelah dan sakit. Namun, bagi Sendu, rumah bukanlah tempat yang nyaman-itu penjara paling menyeramkan. Di sana, ia hidup di antara orang-orang yang tak pernah menganggapnya ada. Mereka berjalan melewatinya tanpa memandang, seolah Sendu hanyalah bayangan yang tak terlihat. Bagi Sendu, rumah adalah tempat di mana kesunyian lebih menusuk daripada keterasingan di luar sana.
4 parts